BANDA ACEH -Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku partainya belum memiliki pemodal yang bisa membantu partainya untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Situasi ini bahkan digambarkan Paloh sebagai “apes” atau sial.
Mengutip Wartaekonomi.co.id — jaringan Suara.com, Surya Paloh mengatakan pihaknya memang butuh sokongan pemodal besar untuk bisa bertarung di Pemilu 2024.
Sayangnya hingga sekarang, NasDem masih belum menemukan pihak yang ingin menjadi pemodal, baik kecil ataupun besar. Paloh pun tak memungkiri jika partainya sekarang ini tengah apes.
“Kita pun juga kepingin. Coba sebutkan kita kepingin, katakan kita kepingin. Kalau ada pemodal besar terutama yang mau dekat dan bersimpati kepada Nasdem, saya katakan hormat, siap aja,” ucap Surya Paloh.
“Ini kan apes ini, pemodal besar tidak ada, pemodal kecil tidak ada,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Paloh juga enggan mengomentari isu adanya ‘pemodal besar’ yang berusaha menghalangi deklarasi koalisi Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurutnya, dalam politik segala hal bisa terjadi. Karena itu, ia selalu waspada dan mengingat pesan dalam bahasa Jawa.
“Kan segala kemungkinan bisa terjadi. Kalau kita bilang iya, salah. Kita bilang tidak, juga salah. Jadi kita harus waspada, bahasa Jawanya eling dan waspodo,” tambahnya.
Surya Paloh juga menjelaskan mengenai rencana NasDem dalam mendukung Anies sebagai capres. Sejauh ini, ia mengakui pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai capres belum bisa dilakukan.
Ini karena NasDem masih belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Walau begitu, Paloh mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan tim kecil, yakni Partai Demokrat dan PKS. Pasalnya, ketiga partai ini berpotensi berkoalisi dan masih melihat peluang selanjutnya.
“Dengan masalahnya masing-masing, problematikanya masing-masing, evaluasi dirinya masing-masing, strategi masing-masing. Nah Nasdem posisinya dia sudah selesai dengan mencalonkan Pak Anies, calonnya sudah selesai,” tandas Paloh.