Lhokseumawe – Perlawanan masih dilakukan pedagang di Waduk Gampong Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe berlanjut hingga malam hari.
Ulfa, salah seorang pedagang saat ditemui Harianaceh.co.id mengatakan, aksi mogok makan tersebut akan berlansung hingga besok, Jumat,19/11/22
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes, terkait wacana penggusuran sejumlah bangunan milik pedagang di Waduk Pusong, oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Amatan Harianaceh.co.id di Lokasi Kamis 18/11/22 pukul 21:15 WIB, sejumlah pedagang masih duduk di bawah tenda yang terpasang di atas badan jalan di lokasi waduk.
“Kami masih menunggu hasil koordinasi Camat Banda Sakti dan pihak Salpol PP Pemerintah Kota Lhokseumawe,” sebut ulfa
Bila penggusuran ini tetap berlanjut, tambah Ulfa, kami para pedagang di Waduk Pusong ini, akan mengelar aksi mogok makan di halaman Kantor Walikota Lhokseumawe.
Sementara itu, Ketua YARA Perwakilan Lhokseumawe, Ibnu Sina mengatakan surat-surat yang disampaikan itu cuma pembongkaran, tanpa ada solusi yang diberikan setelahnya. Karena itu, pihaknya melakukan advokasi dialog.
“Kami akan melakukan dialog kembali dengan pihak terkait dan pj Walikota Lhokseumawe terkait tahapan-tahapan seperti penyuluhan dan itu belum dilakukan. Jadi harapan kami, warga dilibatkan kembali dalam rembuk Musrenbang,” pungkasnya.
Selain itu, kata dia, selama ini hanya pembinaan untuk penertiban sementara untuk lokasi baru belum ada. Sehingga, terkesan belum ada kepastian terhadap nasib para pedagang.
“Jadi mohon jangan ditertibkan dulu tanpa ada kepastian,” jelasnya