NASIONAL
NASIONAL

Anwar Abbas Raih Suara Terbanyak di Sidang Tanwir PP Muhammadiyah

BANDA ACEH –Anwar Abbas mendapat suara terbanyak dalam sidang Tanwir pada Muktamar Muhammadiyah 2022 di UMS Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 18 November 2022.

Anwar Abbas yang juga Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengungguli nama Menteri Koordinator PMK Muhajir Efendi melalui e-voting pada sidang Tanwir tersebut.

Di mana agenda sidang Tanwir ini untuk pemilihan anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2022-2027.

Selanjutnya, nama-nama yang terpilih dibawa ke Muktamar untuk memilih Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah 2022-2027.

Sedangkan pemilihan pengurus PP Muhammadiyah dilakukan mulai dengan memilih 39 dari 92 nama calon anggota PP Muhammadiyah dalam sidang Tanwir.

Pemilihan dilaksanakan menggunakan e-voting sesuai keputusan sidang Tanwir.

Dari 39 nama yang terpilih itu kemudian dikerucutkan menjadi 13 anggota PP Muhammadiyah dalam Muktamar esok, Sabtu 19 November 2022.

Jika merujuk jadwal Muktamar Muhammadiyah, agenda pemilihan 13 nama tersebut digelar pukul 19.30 WIB.

Kemudian, 13 nama itu akan bermusyawarah untuk menentukan ketua umum dan sekretaris umum.

Anwar Abbas saat mengetahui dirinya mendapat suara terbanyak dalam sidang Tanwir, menyebutkan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi di Muktamar.

Hasil e-voting yang menempatkan Anwar Abbas sebagai suara terbanyak, tidak otomatis menentukan dirinya jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Putusan final ketua umum PP Muhammadiyah terpilih yakni berada di Muktamar.

“(Hasil) ini masih akan dibawa ke sidang Muktamar,” kata Anwar kepada wartawan.

Anwar menuturkan, kemungkinan apa saja bisa terjadi pada Muktamar nanti.

Di forum Muktamar, akan dipilih 13 nama dari 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah.

13 Nama itu akan bermusyawarah menentukan ketua umum dan sekretaris umum. Jadi bukan jaminan suara terbanyak di Tanwir bisa mendapatkan suara terbanyak di Muktamar.

“Jangan-jangan saya ranking 1 jadi ranking 38 di Muktamar,” imbuhnya.

Anwar menyebut, dia pernah juga mendapat suara terbanyak pada Muktamar sebelumnya, tapi tidak menjadi ketua umum PP Muhammadiyah.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya