MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, meminta Dinas Perhubungan Propinsi Aceh untuk mengatur lalulintas di simpang cot darat dengan traffic light, sebab kerap kali terjadi kecelakaan disana akibat persimpangan yang ekstrim.
“Jalan ini kewenangan negara melalui propinsi, karena terletak di jalan nasional Banda Aceh – Meulaboh, jadi kita akan berkoordinasi dengan mereka,” ujar Mahdi, usai melakukan peninjauan ke lokasi.
Peninjauan itu menyangkut banyaknya pengaduan dari masyarakat tentang seringnya terjadi kecelakaan lalulintas di seputaran tugu tersebut.
“Menurut laporan yang masuk ke saya, seringkali terjadi kecelakaan di persimpangan Cot Darat Kecamatan Samatiga, ujar Mahdi, Jumat (18/11/2022).
Persimpangan tiga itu memang sangat rawan kelihatannya, karena dari arah Banda Aceh langsung berhadapan dengan pengguna jalan yang menuju ke arah Bubon dan Woyla, “ini sangat rawan bertabrakan” sebut Mahdi.
Menindak lanjuti laporan masayarakat, Pj Bupati Drs. Mahdi Efendi bersama Anggota DPRK Aceh Barat Mawardi Basyah, S.Ag, Kadis Perhubungan, Dodi Bima Syaputra, S.STP, M.Si, Sekretaris PUPR Fadli Octora, ST dan Camat Samatiga, Drs. Syarifuddin langsung melakukan peninjauan ke lapangan.
Ia menambahakn, tugu Bundaran Samatiga ini semestinya harus di fungsikan, tidak boleh diberlakukan lalulintas satu arah, karena sangat rawan terjadi kecelakaan.
“Saya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, agar segera menambah rambu-rambu lintas di sekitar tempat itu untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” tandas Mahdi.[]
Editor : Biro Meulaboh