Kepala BMKG Imbau Masyarakat Tidak Termakan Isu Hoax Soal Gempa Cianjur
LINGKUNGAN

Kepala BMKG Imbau Masyarakat Tidak Termakan Isu Hoax Soal Gempa Cianjur

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kabar hoax mengenai gempa susulan yang lebih besar bakal terjadi di kawasan Cianjur tidak boleh ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.

ADVERTISMENTS

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita usai kejadian gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, siang tadi.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap Dwikorita lewat keterangan persnya secara virtual, Senin (21/11).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Masjid di Myanmar Roboh Akibat Gempa, 3 Jemaah yang Sedang Salat Tewas

Pihaknya juga meminta warga untuk menghindari bangunan yang rusak akibat gempa agar terhindar dari bahaya runtuhnya bangunan yang menimpa warga.

“Mohon menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak mengalami kerusakan yang berarti akibat getaran gempa yang telah terjadi tadi,” ucapnya.

ADVERTISMENTS

“Dan pastikan kerusakan atau retakan tidak terjadi dan tidak membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Orang Thailand Lihat Cahaya Misterius Sebelum Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar

Dia meminta agar warga menyerap informasi resmi dari sejumlah platform media sosial milik BMKG untuk mendapatkan update informasi mengenai gempa.

“Pastikan pula selalu memonitor informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu melalui Instagram twitter at info BMKG melalui website www.bmkg.go.id,” pungkasnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS