NASIONAL
NASIONAL

Puan Maharani Mulai "PDKT" ke Muhammadiyah, Pengamat: Jangan Hanya Karena Akan Capres

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kedatangan Puan pun dinilai sebagai upaya tengah mendekati Muhammadiyah menjelang Pilpres 2024. Apalagi kata dia, Puan sampai berswafoto dengan latar belakang peserta muktamar ibu-ibu Muhammadiyah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Hal itu agar Puan dianggap dekat dengan Muhammadiyah,” ujar Muslim di Jakarta yang dikutip dari Warta Ekonomi-jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Karena itu, Muslim mengingatkan Puan Maharani untuk konsisten dalam menghadiri kegiatan-kegiatan Muhammadiyah jika memang ingin disebut dekat dengan persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.

Berita Lainnya:
Salvo Roket Hizbullah Hujani Israel, Sirene Meraung di 6 Kota
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jangan sampai publik anggap Puan hanya mau dekati Muhammadiyah karena akan capres,” kata Muslim.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan organisasi Islam Muhammadiyah telah berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat,” kata Puan.

Puan menyebut Muhammadiyah mendirikan ratusan rumah sakit dan klinik untuk menjaga kesehatan masyarakat. Muhammadiyah juga mendirikan ribuan sekolah sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa.

Berita Lainnya:
Hasto Kristiyanto Sebut Pramono Anung-Rano Karno Wakili Warga DKI Jakarta, Bukan Perwakilan Raja

“Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan kakeknya, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

Puan mengatakan Bung Karno kemudian berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938.

“Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu,” pungkas Puan Maharani.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya