NASIONAL
NASIONAL

China Kuasai 90 Persen Nikel Indonesia, Said Didu: Program 'Menjual' Negara Hampir Tuntas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyoroti pernyataan Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Zulfikar Hamonangan yang menyebut 90 persen tambang nikel Indonesia yang dikuasai China.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Said Didu menyindir pemerintah sudah hampir berhasil menjual negara.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu disampaikan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 24 November 2022.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mnrt @DPR_RI bhw ktr 90% nikel sdh dikuasai China dan mnrt @FaisalBasri bhw sktr 90% hasil nikel dinikmati oleh China artinya dari nilai nikel sktr Rp 450 t/thn, China menikmati sktr Rp 400 t,” ujar Said Didu.

Berita Lainnya:
Prabowo Dukung Luthfi-Yasin Karena Posisi Ketum Gerindra
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Artinya program “menjual” negara hampir tuntas,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Zulfikar Hamonangan mencecar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terkait fakta bahwa 90 persen tambang nikel Indonesia dikuasai China.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Zulfikar menekankan jangan terlalu percaya diri Indonesia bisa menjadi produsen nomor satu baterai lithium jika hanya mengandalkan nikel. Pasalanya, penggunaan lithium adalah hal utama yang harus dipikirkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia menegaskan meski dibilang ada larangan ekspor bahan mentah, faktanya jika dicek di lapangan ada proses ekspor nikel besar-besaran. Zulfikar pun menyinggung China mengantongi pendapatan Rp450 triliun per tahun hasil dari nikel di Indonesia.

Berita Lainnya:
Pengacara Klaim Dua Paslon di Pilkada Jakarta Dekati Rizieq Shihab

“90 persen tambang nikel yang ada di Indonesia itu dikuasai China, Pak Menteri. Bahkan, benar atau tidaknya, pajaknya pun dibebaskan 30 persen. Ini kebijakan-kebijakan yang aneh. Sementara, perusahaan-perusahaan pribumi banyak tersingkirkan, izin-izin mereka dicabut,” katanya dalam Rapat Kerja di Komisi VII DPR RI, dilansir oleh CNN Indonesia, Senin (21/11/2022).

Lebih lanjut, Zulfikar menjelaskan bahwa sungguh aneh China bisa menguasai 90 persen tambang nikel hingga smelter di Indonesia. Sementara, orang pribumi tersingkir ketika tanah-tanah yang dipakai tersebut adalah tanah rakyat.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya