BISNISEKONOMI

Ciptakan ‘One Man One Product‘ Disbudpar Aceh Latih Pelaku Ekonomi Kreatif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus meningkatkan kompetensi bagi masyarakat dengan menggelar pelatihan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) dan pariwisata, pada 24-25 November 2022 di Grand Aceh Hotel, Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, Aceh bukan lagi daerah yang miskin melainkan daerah yang sudah mampu berdaya saing dan memiliki potensi yang sangat potensial dalam mengembangkan Ekraf.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Oleh karena itu, kita harus terus berkolaborasi untuk terus keluar dari zona nyaman, dengan mampu beradaptasi dengan perubahan, sehingga kita tidak tergilas dengan perubahan,” sebut Almuniza dalam sambutannya, Kamis (24/11/2022).

Berita Lainnya:
Menteri Ekraf Luncurkan Program KREASI, Berdayakan Santri Lewat Industri Ekonomi Kreatif
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, seseorang yang hebat harus menghasilkan komoditas, baik berupa pikiran yang dicetuskan dan diimplementasikan melalui aksi dan tindakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Para peserta yang memiliki produk dari bidang kriya, feysen, kuliner, harus mampu berinovasi dengan kemasan-kemasan yang menarik sehingga akan meningkatkan harga jual.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Produk yang dihasilkan masyarakat Aceh harus bisa tersebar luas di seluruh Indonesia tidak hanya sekadar diperjualbelikan di Aceh, apalagi lebih sering kita jumpai dijual di pinggir jalan,”ujar Almuniza.

Berita Lainnya:
Anggaran Ditahan Sri Mulyani, Menteri PU Dody Terpaksa Setop Pembangunan Infrastruktur di RI
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di era digitalisasi, kata Almuniza, untuk mengembangkan bisnis sangatlah mudah melalui jual beli online di media sosial, sehingga harus memahami konsep Ekraf dalam menciptakan “One man one produk” dan mengedepankan kolaborasi, inovatif dan kreativitas.

Almuniza berharap, pelatihan ini dapat menyalurkan hobi yang mampu membuka peluang, terutama melalui subsektor fesyen muslim Aceh yang pasarnya sangat luas.

“Kita harus menebarkan hal positif kepada khalayak ramai untuk menggambarkan bagaimana orang Aceh itu sebenarnya, serta selalu bangga dengan produk lokal Aceh dengan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya