NASIONAL
NASIONAL

Muslim Arbi: Jokowi Seolah Ingin jadi King Maker dan Mau Menikam Megawati dari Belakang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Acara relawan Joko Widodo di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (26/11) dianggap terdapat agenda sendiri, yakni Jokowi seperti mau berperan sebagai King Maker dan menggeser peran Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, acara Gerakan Nusantara Bersatu dianggap mempunyai agenda tertentu dengan berbiaya yang besar untuk memobilisasi massa.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kelihatannya Jokowi punya agenda sendiri soal pemimpin setelahnya. Kelihatannya Jokowi mau berperan sebagai king maker. Dan itu sebagai petugas partai dianggap lancang dan mau menggeser peran Megawati, di mana PDIP memiliki suara terbesar untuk tentukan Capres dari PDIP,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/11).

Berita Lainnya:
Tak Ada Urgensi Mendesak, Ekonom Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Karena menurut Muslim, sikap dan tindakan Jokowi sangat jelas untuk menunjukkan kekuatan dengan massa bayarannya dan agar dianggap sebagai king maker.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Padahal ini sesuatu dianggap langgar urusan capres dan pencapresan. Jokowi itu bukan ketua partai, urusan capres dan pencapresan itu urusan partai dan gabungan partai,” kata Muslim.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, tindakan Jokowi di acara relawan tersebut kata Muslim, seolah di atas ketua partai dan gabungan partai-partai dalam koalisi penentuan dan penetapan capres.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tindakan Jokowi ini offside. Apakah karena Jokowi dihantui ketakutan yang teramat sangat kalau presiden selanjutnya bukan jagoannya, dan dia terancam? Sehingga segala cara ditempuh untuk golkan capres jagoannya atau termasuk segala cara untuk tetap bertahan dan perpanjang kekuasaannya? Publik akan menduga ada sesuatu yang mengganggu pikiran dan jiwa Jokowi setelah tidak jadi presiden lagi?” jelas Muslim.

Berita Lainnya:
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima di Lapangan Serasuba Ricuh, Seorang Remaja Tewas

Dengan demikian, Muslim meminta agar Jokowi harus sadar bahwa dirinya hanya petugas partai yang tidak bisa bikin manuver macam-macam.

“Bisa dijewer nanti oleh Ketumnya kalau kesabaran Megawati sudah abis. Dia seolah ingin menjadi king maker dan mau menikam Megawati dari belakang?” pungkas Muslim.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya