BANDA ACEH -Menjelang akhir tahun 2022, peta elektabilitas tokoh potensial untuk diusung sebagai calon presiden pada gelaran Pemilu Serentak 2022.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh Partai Nascem sebagai calon presiden, masih mengisi posisi tiga besar di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Begitu dikatakan Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Deni Irvani saat merilis survei bertema “Tren Dukungan Bakal Capres pasca Deklarasi”.
Dikatakan Deni, ada beberapa simulasi yang disiapkan. Pertama, Ganjar berada di puncak dengan perolehan 26,7 persen pada pertanyaan semi terbuka dengan Prabowo (18,8 persen), Anies (17 persen), dan tokoh-tokoh lain di bawah 4 persen.
Dikerucutkan pada simulasi empat nama, kata Deni, Ganjar tetap unggul. Bahkan, Ganjar unggul dari koleganya di PDI Perjuangan yang kini menjabat Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen, kemudian Prabowo 26,9 persen, lalu Anies 24 persen, dan Puan di posisi terbawah dengan 3,4 persen,” ujar Deni dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11).
Sementara dalam simulai 3 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen, Prabowo 30 persen, dan Anies 25,1 persen.
Adapun, survei dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi itu dipilih secara stratified multistage random sampling dengan keseluruhan 1.220 responden.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.