ACEH

Disbudpar Ajak Influencer Eksplorasi Wisata Aceh Jaya

image_pdfimage_print

CALANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegiatan ekspolrasi influencer promosi pariwisata CRU Sampoinet, Aceh Jaya 2022. Kegiatan itu dilaksakan untuk mempromosikan potensi pariwisata di kabupaten Aceh Jaya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kegiatan eksplorasi influencer tersebut dipusatkan di lokasi pelatihan gajah CRU Sampoinet, Teunom, kabupaten Aceh Jaya, sejak Jumat – Selasa (25-29/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disbudpar Aceh, T. Hendra Faisal, mengatakan CRU Sampoinet Aceh Jaya dipilih untuk menjadi lokasi kegiatan promosi wisata tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, sebelum mengeksplorasi CRU Sampoiniet, para influencer juga akan mengeksplorasi beberapa segmen pariwisata lainnya seperti segmen kuliner, craft dan objek wisata tentunya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Awalnya, para influencer mengeksplorasi objek wisata religi yaitu Mesjid Nyak Sandang yang berlokasi di Lhuet, Aceh Jaya. Mesjid ini merupakan sumbangan dari Presiden Republik Indonesia yang ke 7 yaitu Joko Widodo. Mesjid ini sangat astetik dan terkenal dengan desain bangunannya,” kata T. Hendra Faisal, Rabu (30/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kemudian pada malam hari, para influencer mencoba untuk menyantap makanan khas dan sangat terkenal yaitu Mie Gurita Lamno atau yang biasa disebut Guritno. Para influencer sangat antusias dengan memesan mie favorit disana seperti mie gurita, daging rusa, lobster, seafood dan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dimana variasi mie yang disajikan pun beraneka ragam seperti mie goreng kering, mie kuah atau tumis, hingga mie rebus juga sangat nikmat untuk disantap. Mie Guritno ini sendiri berlokasi di Jalan lintas Sumatera Bak Paoh Raya, Lamno.

Berita Lainnya:
Dua Putra Samalanga Bersatu untuk Pengentasan Kemiskinan di Aceh

Selain itu, kata dia, para influencer juga melakukan kunjungan ke workshop Ecraft dengan bahan dasar Eceng Gondok dan Pucuk Nilam. Ecraft Eceng Gondok sendiri terletak di Gampong Tanoh Manyang Teunom.

Ia menjelaskan, Ecraft Eceng Gondok ini terdiri dari berbagai produk seperti tas, topi sendal, kupiah meukutop, keranjang dan produk lainnya. Begitu juga dengan Ecraft Pucuk Nilam yang berlokasi di Gampong Padang Kleng, Teunom yang juga menghasilkan produk yang sangat diminati oleh para wisatawan dan masyarakat lainnya seperti songket, baju adat, selendang, syal dan produk lainnya. Ecraft Pucuk nilam yang dikunjungi bernama Bunda Jannah.

Hendra mengatakan, melihat betapa antusiasnya para influencer akan produk khas Aceh sendiri dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih mencitai dan mengetahui seluk beluk produk khas Provinsi Aceh.

Sebab, beragam wisata dan keindahan kabupaten Aceh Jaya menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk ramai-ramai berkunjung dan mengeksplore kabupaten Aceh Jaya.

Ia menuturkan, pada sore harinya, para influencer tertarik untuk mengunjungi kebun kopi dan cara meroasting kopi secara manual yang bertempat di Gampong Sabet. Kebun Kopi ini sendiri merupakan milik warga setempat.

“Dimana kita dapat merasakan sensasi yang luar biasa yang jarang ditemukan di daerah lain. Para influencer turun langsung untuk merasakan menjadi petani kopi dan juga meroasting kopi secara manual dan hasilnya pun langsung dicicipi oleh para influencer,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal: 6 Elemen Utama Mempersiapkan Pilkada

Hendra menerangkan, acara puncak dari kegiatan ini adalah Eksplorasi Objek Wisata CRU Sampoiniet di Pante Purba, Aceh Jaya. Kegiatan ini merupakan kegiatan eksplorasi wilayah dimana terdapat hewan peliharaan yang dirawat di alam terbuka yaitu Gajah yang bernama Isabella, Aziz dan Jojo.

Ketiga gajah ini sangat bersahabat dengan masyarakat. Para influencer sendiri ikut berkomunikasi dengan Gajah mulai dari mandi bersama gajah, memandikan gajah, menaiki gajah dan juga memberi makan gajah. Hal tersebut menandakan bahwa manusia sangat mencintai hewan dan alam.

Kemudian pada malam harinya, para influencer berkemah di hutan CRU Sampoiniet dan ikut memeriahkan sharing session sambil menikmati indahnya api unggun. Kegiatan bakar membakar menjadi pilihan bagi para influencer pada saat makan malam.

“Setelah lelah beraktivitas seharian istirahat sambil berkemah menjadi pilihan yang tepat bagi para influencer,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada esoknya rombongan berkunjung ke makam Poeteumeurehom yang menjadi opsi terbaik sebelum kepulangan ke Banda Aceh. Pada makam tersebut, para influencer terlihat sopan dan islami dimana mereka juga melihat langsung sambil bersiarah ke makam dan juga sholat.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya