MEULABOH – Kesehatan merupakan sesuatu hal yang penting bagi semua orang, bahkan produktivitas suatu bangsa tergantung pada kesehatan masyarakatnya. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berupaya menjaga kestabilan finansial penduduk Indonesia dengan cara memberikan manfaat dan penjaminan biaya pelayanan kesehatan jika pesertanya jatuh sakit.
Demikian menurut Silvi Sukmawati (20), salah satu peserta Program JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ketika menyampaikan pendapatnya tentang Program JKN. Perempuan yang juga tengah menempuh studi di Universitas Teuku Umar ini menuturkan, sebagai pekerja sekaligus mahasiswa, ada banyak manfaat yang telah didapatnya melalui Program JKN sehingga sampai saat ini ia masih dapat melakukan aktivitas dengan baik.
“Sekitar empat tahun lalu saya demam tinggi hingga harus dirawat di rumah sakit. Waktu itu keluarga saya hanya bisa mengandalkan kartu JKN sebagai penjaminnya. Tapi syukurlah prosesnya berjalan lancar, bahkan saya langsung dilayani. Tidak ada biaya yang kami keluarkan hingga pulang dari rumah sakit,” ujar Silvi.
Perempuan asal dari Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil ini mengungkapkan, sebelum menjadi pekerja di salah satu badan usaha di Kabupaten Aceh Barat, ia terdafftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Namun karena kini ia telah bekerja, maka ia pun telah mengalihkan status kepesertaan JKN dari semula ditanggung pemerintah menjadi ditanggung tempatnya bekerja.
“Kuliah sambil bekerja tentu saja membuat saya harus lebih memperhatikan kesehatan. Syukurnya ada JKN yang selalu dapat saya andalkan kapan pun dan di manapun. Saya sendiri merasa aman dan tenang walau harus sibuk menjalani dua kegiatan sekaligus. Meski tidak diharapkan, tapi kalau sakit sudah ada kepastian biaya buat berobat,” jelas Silvi.
Ketika diinformasikan bahwa kini mengakses layanan JKN di fasilitas kesehatan dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja, Silvi pun mengatakan bahwa BPJS Kesehatan dan pemerintah telah melakukan inovasi yang bagus untuk memudahkan pesertanya. Ia berharap agar pemerintah tetap dapat mempertahankan program ini sampai kapan pun, sehingga kesehatan masyarakat Indonesia bisa semakin terangkat.
“Jika sudah ada banyak kemudahan yang ditawarkan seperti ini, saya rasa tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak segera mendaftar ke Program JKN. Kalau tidak sempat datang ke kantornya sekarang sudah bisa daftar secara online, sudah banyak solusi yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan,” kata Silvi.[]
Editor : Biro Meulaboh.