BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, memberikan orasi ilmiah dihadapan 102 mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh, kamis kemarin.
Orasi ilmiah tersebut disamapikan Pj Bupati Aceh Barat dalam rangka Yudisium angakatan ke-10 semester ganjil tahun akademik 2022/2023.
Pada kesempatan itu, Mahdi memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada seluruh komponen pendidikan tinggi untuk terus melakukan inovasi dan transformasi di era persaingan global dan digitalisasi saat ini, guna melahirkan lulusan yang unggul, mandiri dan beretika, sesuai dengan tema orasi ilmiah yang ia sampaikan.
“Dalam konsep pendidikan kekinian, dibutuhkan lulusan yang mampu menerapkan transformasi adaptif pada setiap perubahan zaman, yang tidak semata-mata berorientasi pada prestasi, akan tetapi siap bekerja dengan sasaran ideal” ucap Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, dalam orasi ilmiahnya di Aula Pascasarjana UIN Arraniry, Banda Aceh tersebut.
Menurut Mahdi, para lulusan saat ini, harus memiliki paling tidak 3 elemen dasar, yakni berupa pengetahuan, akhlak dan mental. Untuk itu, lulusan FISIP tidak boleh hanya melihat seberapa besar gaji yang akan diterima ditempat kerja, namun kompetensi akademik, non akademik sampai tahapan pengalaman turut menjadi aspek penting guna mencapai peningkatan karir dan kesejahteraan ujarnya.
Program MBKM sendiri, lanjutnya, merupakan formulasi pendidikan untuk berinovasi kearah yang semakin baik, dengan tujuan memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan dan merdeka dari birokratisasi.
“Dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai, sehingga akan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja” tutur Mahdi.
Untuk itu, Pj Bupati Aceh Barat itu mengapresiasi keberhasilan Fakultas FISIP UIN Ar-raniry yang telah mampu melahirkan lulusan dengan jumlah yudisial sebanyak 102 orang mahasiswa dan mahasiswi, yang terdiri atas 40 orang lulusan ilmu politik dan 62 orang lulusan ilmu administrasi negara.
“Ini adalah pencapaian yang membanggakan, FISIP UIN Ar-raniry mampu bersaing secara kompetitif dengan fakultas lain dalam lingkungan UIN Ar-raniry Banda Aceh, dan insyaallah para lulusan nantinya akan mampu bersanding dan menunjukkan kualitasnya didalam dunia kerja” ucap Mahdi.
Disamping itu, Mahdi juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersatu-padu dalam melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait sehingga realisasi program MBKM dapat memberikan dampak positif dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu mengkolaborasikan ilmu dengan kondisi nyata dilapangan secara profesional tandasnya.
Turut hadir dalam yudisium FISIP UIN Ar-raniry angakatan ke-10 semester ganjil tahun akademik 2022/2023, Rektor UIN Ar-raniry Banda Aceh, Dekan FISIP UIN Ar-raniry, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Wakil Dekan Bidang AUPK, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Plt Kepala Tata Usaha, anggota Senat UIN Ar-Raniry, dan seluruh civitas akademika.[]
Editor : Biro Meulaboh.