BANDA ACEH – Sekolah Guru Indonesia melalui program Zillenial Teacher telah merealisasikan sebuah karya Antologi Kisah Juang Guru di Dayah Darul Quran Aceh. Pendamping dan siswa mengadakan pertemuan bincang perjuangan karya pada Minggu (8/12023) di Tower Cafe, Banda Aceh.
Buku Antologi Kisah Juang Guru ini merupakan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII IPA dan IPS SMAS Darul Quran Aceh. Buku tersebut berisi kumpulan cerita sejarah guru yang ada di Dayah Darul Quran Aceh yang ditulis dalam bentuk cerita pendek.
Melalui project ini, siswa tidak hanya sekadar belajar tentang cerita sejarah akan tetapi dengan mudah menemukan makna pembelajaran dengan mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan. Siswa dapat merasakan manfaat pembelajaran secara langsung serta merasakan sendiri perjuangan menjadi penulis, editor, dan layouter naskah.
Pada tahap pelaksanaan program, pendamping memandu peserta didik untuk membentuk team leader setiap kelas yang terdiri dari penulis, editor, dan layouter. Setiap kelas memilih 10 guru yang akan diwawancarai perjuangan hidupnya. Kemudian, mereka menentukan time line pelaksanaan project.
Setiap siswa berkolaborasi dalam mengumpulkan informasi, menulis kembali informasi yang didapatkan, menuangkannya dalam bentuk cerita sejarah, hingga mengedit naskah.
Keterampilan tersebut tentunya mengharapkan siswa untuk terus meningkatkan kemampuan abad 21 yaitu berpikir kritis dalam memecahkan masalah team, kemampuan berkomunikasi, literasi numerasi, literasi digital, dan literasi baca-tulis. Project yang dipandu oleh Durratul Baidha ini dicetak di Bandar Publising dan siap dibaca oleh khalayak baik dalam bentuk hard file maupun e-book.
“Ustazah, ternyata menjadi seorang penulis seperti ini ya? Kita harus melewati proses yang panjang. Menjadi editor pun harus siap mual membaca tulisan yang berantakan. Pun melayout naskah harus siap mencari ide dan inspirasi yang mengesankan. Kami jadi takut mencela karya orang lain, sebab untuk menghasilkan satu karya ternyata panjang sekali perjuangannya.” Begitulah ungkapan siswa saat pendamping meminta siswa merefleksi pembelajaran
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Zillenial Teacher, Sekolah Guru Indonesia, Dompet Dhuafa pendidikan atas support dana, ilmu, dan pengalaman berharga sehingga saya dapat memandu project ini dengan baik.” ungkap Durratul Baidha, pembimbing project
Antologi Kisah Juang Guru. “Terima kasih juga kepada Ustaz Fauzal Azifa Aiyub, dan Ustaz Faizal, atas dukungan dan masukan terkait pelaksanaan project ini. Terima kasih juga kepada guru yang terlibat dalam proses siswa mengumpulkan informasi, kepada seluruh guru yang mensupport, dan siswa kelas XII IPA dan XII yang memiliki semangat baja dalam menyelesaikan project. Tentu dalam pelaksanaannya, terdapat banyak tantangan dan hambatan. Tapi semangat juang siswa begitu mengharukan,“ tambahnya.[]