Kondisi Kesehatan Pj Bupati Gayo Lues Tidak Baik, CIC Aceh Minta Achmad Marzuki dan Tito Karnavian Lakukan Evaluasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pj Bupati Kabupaten Gayo Lues, Ir. H. Rasyidin Porang. FOTO/Dok. Istimewa

BANDA ACEH – Ketua Harian DPW CIC Provinsi Aceh, Sulaiman Datu meminta kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk segera mengevaluasi Pj Bupati Gayo Lues. Hal tersebut disampaikan Sulaiman Datu kepada HARIANACEH.co.id, kemarin Rabu malam (25/1/2023). 

“Kami meminta kepada Menteri Dalam Negeri dan Pj Gubernur Aceh Pak Achmad Marzuki untuk meninjau ulang Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.11-5764 tahun 2022 tentang penunjukan Rasyidin Porang sebagai Pj Bupati Gayo Lues yang ditandatangani langsung oleh Pak Tito Karnavian di Jakarta dan secara resmi dilantik oleh Pj Gubernur Aceh di Anjong Monmata tertanggal 11 Oktober 2022 silam dalam rangka menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gayo Lues periode 2017-2022 tersebut,” ucap Sulaiman Datu.

Dari hasil laporan yang diterima dari DPD CIC Kabupaten Gayo Lues disertai pula dengan pantauan dan kunjungan langsung tim DPW CIC Provinsi Aceh baru-baru ini ke Kabupaten Gayo Lues, terlihat Pj Bupati Gayo Lues, Rasyidin Porang sedang tidak baik kondisi kesehatannya dan tentu dapat mengganggu roda pemerintahan negeri seribu bukit itu.

“Saat kami berkujung ke Kabupaten Gayo Lues, keberadaan Pak Rasyidin Porang dari informasi yang kami terima di Pendopo Kabupaten Gayo Lues menyebutkan kondisi kesehatan Pak Rasyidin Porang sangat menurun dan tidak sedang dalam keadaan sehat. Pak Rasyidin Porang sudah hampir dua bulan beliau tidak menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues,” ujar Sulaiman Datu.

Bahkan, sambung Sulaiman Datu, yang bersangkutan tidak dapat ditemui sebagai bagian dari protokoler Pendopo Kabupaten Gayo Lues.

“Yang bersangkutan juga tidak diperbolehkan untuk ditemui oleh siapapun sebagai bagian dari protokoler Pendopo. Rencananya waktu itu, kami dari DPW CIC Provinsi Aceh selain melakukan kunjungan silaturrahami, kami juga ingin menyampaikan atau meminta langsung kepada Pak Rasyidin Porang untuk secara ikhlas mengudurkan diri dari posisinya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Gayo lues,” papar Sulaiman Datu kepada HARIANACEH.co.id.

Kondisi sakit yang saat ini dialami oleh Pj Bupati Gayo Lues, Rasyidin Porang tentu membuat relasi kuasa yang berlangsung di Pemerintahan Kabupaten Gayo Lues jadi terganggu.

“Berhubung beliau sering sakit, ada baiknya beliau segera mengundurkan diri saja dengan cara terhormat. Jika beliau mengundurkan diri tentu masyarakat Kabupaten Gayo Lues akan memahami keadaan yang sedang dihadapi oleh Pj Bupati Gayo Lues secara positif. Kami juga memohon maaf kepada pihak keluarga besar Pak Rasyidin Porang untuk lebih fokus memberikan perhatian perawatan kepada Pj Bupati Gayo Lues. DPW CIC Aceh tidak bermaksud lain-lain dan atau karena ada pesanan dari pihak-pihak tertentu, namun ini sekedar masukan kepada pihak keluarga besar agar lebih fokus merawat Pak Rasyidin Porang dan tidak perlu dipaksakan untuk terus menjabat Pj Bupati Gayo Lues,” sebut Sulaiman Datu.

Melihat kondisi yang dialami oleh Pj Bupati Gayo Lues Rasyidin Porang saat ini, DPW CIC Provinsi Aceh meminta kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk segera membentuk tim dalam rangka mengevaluasi posisi jabatan Pj Bupati Gayo Lues, Rasyidin Porang atau setidaknya Pj Gubernur Aceh berkunjung ke Gayo Lues terlebih dahulu untuk melihat langsung kondisi yang saat ini dialami oleh orang nomor satu di Negeri Seribu Bukit itu.

“Kami dari DPW CIC Aceh meminta kepada Pak Ahmad Marzuki selaku Pj Gubernur Aceh dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Pak Tito Karnavian untuk sesegera mungkin membentuk tim yang dapat mengevaluasi atau mengecek secara langsung maupun tidak langsung ke Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues dan diminta kepada pihak DPR Kabupaten Gayo Lues segera menyikapi kondisi roda pemeritahan yang sedang dijalankan oleh seorang Pj Bupati yang belum kunjung sehat kesehatannya sampai saat ini. DPW CIC Aceh akan terus memantau dan tetap berupaya memberikan masukan-masukan agar roda permerintahan di Kabupaten itu dapat berjalan secara normal demi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gayo Lues,” tutup Sulaiman Datu.

Exit mobile version