Aceh Timur- Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, akan datang berkunjung ke Aceh Timur, Rabu (1/02/2023) besok, dalam rangka meninjau belasan rumah tidak layak huni (RTLH) di kabupaten tersebut.
Camat Darul Aman, Azani, Selasa, (31/01/2023) membenarkan informasi kunjungan Mensos RI ke kecamatannya.
“Informasi awal yang kita terima benar besok akan hadir ibu menteri sosial ke Gampong Seuneubok Simpang, meninjau RS-RTLH,” katanya.
Menteri Sosial RI itu dipastikan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu Medan, sekira pukul 07.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan 5-6 jam, Tri Rismaharini dijadwalkan tiba di Idi, Ibukota Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, sekira pukul 13.00 WIB.
Setelah disambut Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin dan pejabat terkait lainnya, lalu Menteri Sosial akan meninjau belasan rumah tidak layak huni (RTLH) di Gampong Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, sekitar 15 kilometer ke arah selatan jalan negara.
Ditinjaunya RTLH di daerah penghasil ikan tongkol tersebut tidak terlepas dari tindak lanjut Surat Bupati Aceh Timur Perihal Permohonan Pembangunan RTLH milik warga miskin berdasarkan usulan keuchik (kepala desa–red) di Gampong Seuneubok Simpang dan Dama Pulo Dua, Kecamatan Darul Aman.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan unsur muspika dan instansi terkait lainnya terkait kedatangan menteri sosial ke kecamatannya. Pihak kecamatan bahkan ikut mengapresiasi dan salut terhadap Dinas Sosial Aceh Timur, karena serius dalam menindaklanjuti usulan desa terkait RS-RTLH tersebut ke Kementerian Sosial RI.
“Bahkan sebelumnya tim dari Kemensos RI juga telah turun menyalurkan berbagai bantuan modal usaha dalam program pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan usaha jualan kios, usaha bebek, ayam, kambing dan bantuan becak viar untuk usaha jualan kelontong keliling,” kata Azani.
Diharapkan, bantuan serupa akan terus dilanjutkan ke desa-desa lain, karena banyak masyarakat di kecamatannya yang masih membutuhkan RTLH dan bantuan modal usaha.
“Kita apresiasi Dinas Sosial Aceh Timur khususnya Bidang Dayasos dan PFM serta Balai Insyaf Medan, karena selama ini turut membantu masyarakat di daerah ini sesuai kebutuhan dan usulan,” kata Azani. (fr)