Kamis, 14/11/2024 - 22:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Tahun ini Disbudpar Aceh Targetkan 2,5 Juta Wisatawan

Banda Aceh- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan tahun 2023 wisatawan ke Aceh meningkat sebanyak 2,5 juta orang.

Tahun 2022, jumlah wisatawan ke Aceh dari nusantara dan mancanegara mencapai angka 1,7 juta orang, data tersebut dikumpulkan dari berbagai daerah wisata yang ada di Aceh. Peningkatan kunjungan wisatawan ini disebabkan kasus covid-19 yang semakin menurun dan dibukanya beberapa wisata baru di Aceh.

“Kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi selama 2022 yaitu kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Utara,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, Selasa (31/1/2023).

Almuniza Kamal dan seluruh pihaknya (Disbudpar) Aceh menargetkan pada tahun 2023 ini jumlah wisatawan di Aceh semakin meningkat sebanyak 2,5 juta wisatawan. Target tersebut digadang-gadang bisa tercapai dengan perhelatan event-event besar seperti Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 2023 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Target kunjungan wisatawan asing sebanyak 500 ribu orang. Upaya yang akan kita lakukan adalah penyelenggaraan event-event dan road show ke luar negeri dan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI),” kata Almuniza Kamal.

Aceh memiliki banyak potensi kebudayaan dan pariwisata yaitu 739 objek wisata, 1.136 bangunan Cagar Budaya, 535 pemandu wisata, 172 Kelompok sadar wisata, 619 Hotel Bintang/Non bintang, 112 Biro perjalanan wisata, 126 usaha cinderamata, dan 1.779 restoran/rumah makan, kafe, dan toko suvenir.

Almuniza juga mengatakan capaian dan target tersebut bisa terealisasikan berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak pemerintah Aceh.


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi