JANTHO – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Besar akan segera menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-III untuk memilih ketua baru periode 2023-2028.
Seperti diketahui, saat ini, Ketua DPW PA Aceh Besar dijabat oleh Saifuddin Yahya atau yang akrab disapa Pak Cek. Namun kepemimpinan Pak Cek untuk masa jabatan 2018-2023 akan segera berakhir.
Pengurus DPW PA Aceh Besar saat ini telah membentuk Panitia Muswil Ke-III dan sudah menyusun jadwal Muswil, yang direncanakan berlangsung pada awal Bulan Maret 2023 mendatang.
Ketua DPW PA Aceh Besar, Pak Cek mengharapkan Muswil Ke-III bisa berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu pada awal Bulan Maret mendatang. Ia mengharapkan semua kader PA yang punya kapasitas kepemimpinan dan ber KTP Aceh Besar mengambil kesempatan dalam Muswil nantinya.
“Saya berharap Muswil ini bisa berjalan dengan lancar, mengingat Pileg dan Pilkada 2024 sudah didepan mata. Siapa pun yang terpilih nantinya bisa memberikan kontribusi yang besar bagi partai dan masyarakat Aceh Besar,” ujar Pak Cek kepada awak media di Kantor DPW PA Aceh Besar, Simpang Aneuk Galong, Senin (6/2/2023), usai menggelar rapat pengurus.
Ketua Panitia Pelaksana Muswil Ke-III, Zulkiram Hasan Basri melalui Sekretaris Panitia, Muhammad Hud menjelaskan, Muswil dilaksanakan pada awal Bulan Maret mengingat Mubes DPA PA dijadwalkan akhir Februari ini.
“Muswil kita laksanakan pada Bulan Maret. Tanggal pastinya belum kita putuskan karena kita sesuaikan dengan pelaksanaan Mubes PA Pusat yang dijadwalkan akhir bulan ini. Begitu Mubes DPA PA selesai langsung kita putuskan tanggalnya, insya Allah Muswil kita laksanakan beberapa hari usai Mubes DPA PA,” terangnya.
“Kita berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan persiapan sesuai AD/ART partai,” sambung Muhammad Hud.
Dia menguraikan, pendaftaran bakal calon Ketua DPW PA periode 2023-2028 dibuka di kantor DPW PA Aceh Besar, Simpang Aneuk Galong, mulai tanggal 7-21 Februari.
“Pendaftaran kita buka mulai besok, tanggal 7-21 Februari. Terbuka untuk semua kader PA yang ber KTP Aceh Besar. Minimal memiliki ijazah SMA dan sudah berkontribusi untuk partai selama 5 tahun terakhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Zulkiram Hasan Basri menambahkan, bakal calon Ketua DPW PA Aceh Besar yang ingin mendaftar harus mendapat rekomendasi atau mandat dari KPA Sagoe masing-masing serta pengurus PA Kecamatan.
“Kita harapkan calon yang mendaftar punya kapasitas yang mampu membawa PA Aceh Besar ke arah yang lebih baik. Dan juga ada yang mendaftar dari kalangan perempuan,” imbuhnya.
Partai Aceh Partai Terbuka, Bukan Partai GAM
Fauzi SH, Wakil Sekjen DPA PA Pusat dalam kesempatan tersebut menegaskan Partai Aceh sangat terbuka. Setiap kader berhak untuk mendaftar dan dipilih. Oleh karena itu, ia berharap kader-kader PA di Aceh Besar yang punya kapasitas untuk mendaftar dalam Muswil ini.
“Partai Aceh bukan Partai GAM, Partai Aceh adalah partai terbuka. Dalam penentuan kepemimpinan dari setiap tingkatan sangat terbuka dan demokratis. Jadi kader Partai Aceh yang punya kapasitas harus aktif dan ikut mendaftar dalam bursa calon Ketua. Semoga DPW PA Aceh Besar semakin maju,” tutupnya.
Saat disinggung tentang jadwal Musyawarah Besar (Mubes) PA Pusat, Fauzi menyebut Mubes DPA PA akan digelar akhir bulan ini.
“Insya Allah Mubes PA Pusat tanggal 26-27 Februari ini. Sedang kita persiapkan,” pungkasnya.
