Disamping itu, Mahdi juga berharap forum ini dapat melahirkan pemikiran dan solusi untuk meraih peluang keberhasilan kedepan, serta menghasilkan program rencana aksi gerakan nasional revolusi mental Kabupaten Aceh Barat, yang mampu diterapkan dalam keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Plh. Badan Kesbangpol Aceh diwakili Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Munarwansyah, SE, MM., menyampaikan, kegiatan FGD ini merupakan wadah untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi dengan semua pemangku kepentingan dalam rangka menguatkan dan menumbuhkan semangat Kebangsaan ditengah masyarakat.
Menurutnya, salah satu upaya nyata dalam mewujudkan revolusi mental bagi masyarakat, adalah melalui pengembangan potensi pariwisata milik daerah yang bernuansa Kebangsaan dan tetap kental dengan nilai-nilai religius sebagai kearifan lokal yang ada di Aceh.
Untuk itu, ia mengapresiasi hadirnya Gampong Pancasila di Kabupaten Aceh Barat ini, sebagai salah satu pembangkit semangat Kebangsaan bagi masyarakat, sekaligus bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk ikut serta dalam menggalakkan semangat revolusi mental didaerahnya masing-masing ujarnya.
Ke depannya, Gampong Pancasila ini diharapkan bisa menjadi pusat perekonomian masyarakat, dengan mendorong penguatan UMKM dan menjadikan tempat agrowisata yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga bisa ikut membantu daerah dalam menekan laju inflasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Barat.
Turut hadir dalam FGD tersebut Plh. Badan Kesbangpol Aceh diwakili Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, para Kepala SKPK terkait, Keuchik dan aparatur gampong Kuta Padang, TP PKK Gampong Kuta Padang, unsur Akademisi, serta tokoh masyarakat.[]
Editor : Biro Meulaboh.