BANDA ACEH – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, memastikan pemerintah bakal serius membangun pelabuhan ekspor CPO di Provinsi Aceh.
Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier, mengatakan telah meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk mengaktifkan kembali tiga pelabuhan ekspor di Tanah Rencong.
“Kemarin saya minta sama Menhub untuk mengaktifkan tiga titik pelabuhan itu, di Meulaboh, Krueng Geukuh, dan Krueng Raya,” kata Mohd Tanwier, Selasa (7/2/2023).
Tanwier menyebutkan, ketiga lokasi itu juga akan dijadikan pelabuhan pengiriman CPO ke berbagai negara dari Aceh.
“Itu tiga-tiganya memang sudah jadi pelabuhan ekspor dan kita berharap itu bisa menjadi pelabuhan untuk CPO juga,” ujar Tanwier.
Ia menjelaskan, jika pelabuhan-pelabuhan tersebut sudah aktif, maka CPO tidak lagi dikirim ke Sumatera Utara melalui jalan darat.
Menurutnya, biaya pengiriman CPO dari Aceh melalui jalur laut akan lebih murah serta perairan Aceh yang sangat mendukung bagi kapal.
Disamping itu, peningkatan ekonomi masyarakat juga akan baik karena menyerap banyak tenaga kerja yang akan beraktivitas di pelabuhan tersebut.
“Kalau pelabuhan itu aktif tentu akan banyak menyerap tenaga kerja, ongkos angkut lebih murah,” ungkapnya.[]