BANDA ACEH – Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah mengapresiasi pemerintah dan DPR RI yang telah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji 2023 sebesar Rp 49,8 juta.
Irawan mengatakan, besaran biaya haji tersebut sudah sangat meringankan beban jamaah haji. Apalagi jamaah yang tak berangkat karena Covid-19 tidak dibebankan untuk membayar tambahan.
“Kita apresiasi pemerintah soal biaya haji tahun ini. Sehingga ini sudah meringankan beban jamaah yang selama ini cukup kewalahan,” ujar Irawan Abdullah, Jumat (17/2/2023).
Menurut Irawan, dengan skema yang sudah mendaftar pada masa Covid-19 dengan otomatis mereka tidak perlu lagi untuk melakukan penambahan pembayaran.
“Tentu dengan keputusan ini membuat jamaah akan lebih ringan, kalau masalah apakah ini memberatkan atau tidak inikan tergantung pada masing-masing jamaah,” jelasnya.
Mantan Ketua Komisi VI DPRA ini menyebutkan, pada prinsipnya pihaknya sangat apresiatif kepada pemerintah karena penurunan besaran biaya haji tahun 2023 sangat signifikan.
“Ini sangat membantu masyarakat dalam proses memperoleh pelaksanaan ibadah haji dengan nyaman tentunya,” ujarnya.
Politisi PKS ini berpesan, agar jamaah haji yang telah mendaftar dan berangkat pada musim haji tahun ini segera mempersiapkan diri.
Sebab, kata dia, ketentuan tersebut bisa jadi berubah-ubah setiap tahunnya. Sehingga dengan adanya kebijakan dari pemerintah, jamaah haji tertunda bisa berangkat.
“Sehingga kita berharap jamaah kita dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing,” pungkasnya.[]