.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Harimau Sumatera Dilaporkan Mati di Aceh Timur

image_pdfimage_print

IDI RAYEUK – Satu ekor harimau sumatra (panthera tigris) ditemukan mati di Dusun Krueng Baung, Desa Penaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (22/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Penemuan ini berawal dari laporan adanya serangan harimau terhadap hewan ternak warga. Tiga ekor kambing milik warga Desa Penaron Lama ditemukan mati dengan kondisi koyak.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Baca Juga:

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tiga Ekor Kambing Milik Warga Aceh Timur Diduga Dimangsa Harimau

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA
Berita Lainnya:
Raja Spanyol Dilempari Telur dan Lumpur Saat Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir

Harimau Serang Warga Aceh Selatan Ditangkap, Dibawa ke BKSDA

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Warga kemudian melakukan penyisiran di wilayah setempat untuk memastikan hewan liar lain di kawasan itu. Ditemukan adanya satu ekor harimau yang sudah mati dan tidak jauh dari lokasi kejadian sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Anak harimau kita temukan sudah mati, tetapi induk harimau masih seputar lokasi,” kata warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya.

Baca Juga:

Ramai Kulit Harimau di Meja Kerja Ketua MPR, Warganet Minta KLHK Usut Tuntas

Berita Lainnya:
Sibuk Pilkada, Partai Politik Tutup Mata dengan Konflik Agraria

Dua Pelaku Pembalakan Liar di Kawasan TNGL Jalani Persidangan

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian satwa liar yang dilindung tersebut. Tim dokter hewan sedang menuju lokasi untuk melakukan neukropsi. Polisi juga memasang police line (garis polisi) di lokasi tersebut.

Sebelumnya, pada 24 April 2022 kasus kematian harimau juga terjadi di Kecamatan Peunaron. Kematian satwa lindung tersebut akibat jerat babi yang dipasang oleh pemburu.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi