Kepala DLHK3 Banda Aceh: Piala Adipura Milik Masyarakat Kota

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kota Banda Aceh berhasil mendapatkan Piala Adipura ke-10. Penghargaan tertinggi di bidang kebersihan lingkungan itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya kepada Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di Jakarta, Selasa kemarin.

ADVERTISEMENTS
ad40

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Hamdani Basyah yang membawa pulang piala diarak keliling kota dan disambut di Taman Bustanussalatin (Taman Sari).

ADVERTISEMENTS

Baca Juga: Selamat, Kota Banda Aceh Raih Piala Adipura 2022

ADVERTISEMENTS

“Adipura ini bukan milik kami, bukan juga milik Pemko, tapi milik masyarakat Kota Banda Aceh,” kata Hamdani Basyah saat menyampaikan sambutannya di Taman Sari.

Hamdani kemudian menyampaikan, Piala Adipura berhasil didapatkan karena kebersihan Banda Aceh bukan hanya karena kerja-kerja petugas DLHK3 saja, tapi juga karena adanya partisipasi masyarakat kota hingga Banda Aceh selalu bersih, indah dan nyaman.

“Alhamdulillah, hasil penilaian menunjukkan Banda Aceh layak mendapatkan piala Adipura ke 10 kalinya. Selamat untuk kita semua,” kata Hamdani disambut tepuk tangan ribuan warga yang hadir di Taman Sari.

Baca Juga: Bakri Siddiq Pamer Piala Adipura, Diarak Keliling Banda Aceh

“Terimakasih yang tak terhingga untuk seluruh masyarakat kota, para petugas kebersihan dan seluruh stakeholder yang telah bersama-sama bahu membahu menjalankan tugas sesuai tupoksi masing-masing hingga kita kembali meraih Adipura,” tambah Hamdani.

Dalam kesempatan ini, Hamdani menyampaikan sebenarnya penilaian Adipura kali merupakan yang terberat. Karena, lanjut Hamdani indikator penilaiannya bukan hanya sebatas melihat kebersihan kota saja, namun juga dituntut memiliki sistem managemen pengelolaan lingkungan yang terencana, terdata dan terdokumentasi dengan baik.

Ia juga menyebutkan, hasil penilaian menunjukkan adanya perubahan perilaku masyarakat yang semakin hari semakin peduli terhadap lingkungan.

Indikasinya terlihat dari partisipasi elemen masyarakat yang ikut terlibat dalam sejumlah program kebersihan, seperti kehadiran Gampong ProKlim, Sekolah Adiwiyata, Kemitraan Lembaga Kemasyarakatan Peduli Lingkungan Hidup dan sinergisitas antar OPD yang sangat mendukung pelaksanaan program lingkungan hidup di Kota Banda Aceh.[]

Exit mobile version