BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Aceh resmi membuka rangkaian kegiatan Expo UMKM Aceh 2023 yang berlangsung di Taman Seni dan Budaya Aceh, Senin (6/3/2023) malam. Event tahunan itu dilaksanakan sejak 6-8 Maret 2023.
Baca juga: 47 Stand Usaha Meriahkan Expo UMKM Aceh 2023
Pembukaan Expo UMKM Aceh 2023 ditandai dengan tabuhan alat musik rapa’i oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, didampingi sejumlah Forkopimda. Selain itu, acara pembukaan turut dimeriahkan sejumlah tampilan seni dan musik dari Cut Zuhra, Trilogi Band, Wonderlust Dance Company, Galaxy Music dan Orang Utah Squad.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, mengatakan hadirnya Expo UMKM Aceh 2023 ini merupakan salah satu bukti nyata Pemerintah Aceh yang terus konsisten berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM yang ada di Tanah Rencong.
“Kami dari Dinas Koperasi dan UMKM Aceh terus memberikan media atau momentum kepada kita semua terutama pelaku UMKM untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa produk-produk yang sudah mereka lahirkan, yang sudah diciptakan itu akan mampu menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi kita,” kata Azhari dalam sambutannya.
Baca juga: Yuk Ramaikan UMKM Expo Aceh 2023
Azhari menegaskan, pihaknya juga terus melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kreativitas pelaku UMKM demi kemajuan ekonomi Aceh. Apalagi UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan perekonomian masyarakat Aceh pasca porak poranda diterpa pandemi COVID-19.
Untuk itu, Azhari mengajak para pelaku UMKM di Aceh harus saling menguatkan, saling membantu dan saling memberikan yang terbaik demi peningkatan ekonomi masyarakat Aceh.
“InsyaAllah kami akan terus mendorong, akan terus memberikan motivasi dan akan terus menyediakan momentum atau media ruang kepada UMKM ini untuk bisa meningkatkan pasarannya,” ujarnya.
Azhari menuturkan, Expo UMKM Aceh ini menjadi sebuah wahana promosi produk UMKM masyarakat Aceh agar lebih dikenal hingga kancah dunia. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai strategi pemasaran baik itu marketplace dan e-catalog.
“Kemudian persoalan dengan kelembagaan baik yang menyangkut dengan setifikat halal dan BPPOM-nya insyaAllah kami akan siap menyediakan sebuh klinik untuk melakukan konsultasi dalam rangka memperbaiki UMKM kita agar lebih baik lagi,” ungkapnya.
Azhari juga menyebutkan, terkait segi pembiayaan dan permodalan UMKM di Aceh, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah membuka sebuah kesempatan kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Aceh Syariah (BAS) untuk memberikan kemudahan.
“Sehingga tidak ada tantangan lagi bagi palaku UMKM untuk terus bangkit dan mendunia dalam rangka memberikan kontribusi terhadap masyarakat Aceh,” tuturnya.
Dia berharap, kegiatan Expo UMKM Aceh 2023 dapat menjadi ajang bagi para pelaku usaha, terutama UMKM Aceh untuk terus mencitrakan dan meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing di pasaran.
“Kami berharap kepada para pelaku UMKM Aceh dapat menunjung tinggi kode etik masyarakat Aceh serta berpegang teguh dengan nilai-nilai spiritualitas yang kemudian akan mencitrakan bahwa UMKM di Aceh ini betul-betul sebuah UMKM yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita,” pungkasnya.[]
Untuk diketahui, Expo UMKM Aceh ini dikemas puluhan dengan berbagai kegiatan seperti pameran produk UMKM unggulan Aceh, food court kuliner kreatif, pojok konsultan UMKM, lomba fashion show, dan tampilan musik dari berbagai penyanyi dan band di Aceh.