BANDA ACEH – Dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK), Nur’aina dan Safira Annisa Zalda, berhasil menorehkan prestasi membanggakan karena lolos Program Research Exchange by International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA) di Hungaria dan Republik Ceko.
“Program Research Exchange adalah program pendidikan penuh, yang menawarkan mahasiswa kedokteran untuk dapat berpartisipasi dalam bidang penelitian medis di luar negeri,” kata Nur’aina.
Baca juga: Pj Wali Kota Harap Sabang Masuk 10 Besar MTQ Provinsi Aceh 2023
Kedua mahasiswa USK ini akan mengikuti pertukaran pelajar dari tanggal 1-31 Maret 2023. Mereka akan berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul ‘The Connection Between Hepatic and Endocrine Conditions and Outcomes of Cardiac Surgeries’ di Semmelweis University, Budapest, dan Penelitian yang berjudul ‘Regulation of Iron Metabolism and The Role of Hepcidin in Pathophysiological situations’ di First Faculty of Medicine, Charles University, Prague.
“Di IFMSA, program pertukaran pelajar untuk penelitian medis dikelola oleh Standing Committee on Research Exchange (SCORE). Tujuan SCORE adalah untuk memberikan kesempatan terbuka kepada seluruh mahasiswa kedokteran, untuk memiliki pengalaman pertukaran pelajar dalam bidang penelitian dan budaya di seluruh dunia,” jelas Safira.
Baca juga: Yuk Kepoin Ekraf Unggulan Aceh di PRCA
SCORE bertujuan untuk memberikan semua siswa kesempatan untuk belajar tentang kesehatan global, dan mencapai sebagian ini dengan memiliki pertukaran yang diakreditasi oleh fakultas kedokteran di seluruh dunia. Salah satunya di Indonesia yang difasilitasi oleh Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) yang berafiliasi dengan IFMSA.
“Alhamdulillah ini prestasi sungguh membanggakan bagi USK. Kami berharap, mahasiswa FK USK yang lolos Research Exchange bisa memaksimalkan kesempatan ini untuk belajar sebaik mungkin, dan bisa transfer pengetahun juga pengalaman saat pulang nanti,” kata WR III USK, Prof Mustanir.[]