BANDA ACEH – Ratusan pesepeda Tour de Aceh resmi dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Ulee Lheue Park, Banda Aceh, Sabtu (11/3/2023) pagi.
Pada hari pertama, peserta mengikuti cycling for all atau sepeda santai sejauh 12,4 km dengan mengambil start di Ulee Lheue.
Baca juga: Atlet Sepeda Nasional-Internasional Ikut Meriahkan Tour de Aceh 2023
Para peserta mendayung sepeda ke berbagai objek wisata di Banda Aceh, seperti PLTD Apung, Museum Tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Museum Aceh, dan finis ke titik awal semula.
Selain itu, lanjut Almuniza, di akhir acara, panitia menyiapkan sejumlah doorprize menarik bagi para peserta.
Baca juga: Yuk Kepoin Ekraf Unggulan Aceh di PRCA
“Tour de Aceh hari pertama ini menjadi ajang pengenalan bagi para peserta di luar Aceh terhadap objek-objek wisata di Banda Aceh dan juga sebagai ajang pemanasan untuk ketegori road race besok,” kata Almuniza.
Tour de Aceh 2023 turut diikuti pesepeda dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya Sumatera Utara, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Baca juga: Usai Dikukuhkan, Disbudpar dan Pemko Sabang Siap Berkolaborasi dengan FJW
Kemudian, peserta Tour de Aceh tahun ini juga bakal dimeriahkan oleh pesepada road bike dari Malaysia dan Italia. Mereka masing-masing membawa nama klub untuk mengikuti kategori individual road race.
“Ada 70 komunitas yang mengikuti ajang ini. Dalam kategori road race ada 315 peserta telah mendaftar dan telah mencapai batas. Sementara untuk kategori sepeda santai hari ini diikuti lebih dari 371 peserta,” ujar Almuniza.[]