Kamis, 14/11/2024 - 22:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pengurus PPNI Banda Aceh Dilantik, Ini Pesan Pj Wali Kota

BANDA ACEH – Pj Wali Kota Bakri Siddiq berharap Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menjadi organisasi yang terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan kuali­tas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga keperawatan di Banda Aceh.

Harapan tersebut disampaikan Bakri Siddiq dalam sambutannya pada pelantikan Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Banda Aceh periode 2022-2027, Jumat (10/3/2023) malam di Aula Mawardy Nurdin, Balai Kota.

Baca juga: Ratusan Pesepeda Tour de Aceh Kelilingi Objek Wisata di Kota Pusaka

“Semoga momentum pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan kualitas SDM para perawat. Jika kualitas tenaga keperawatan kita sudah lebih baik, dengan sendirinya rumah sakit di Banda Aceh akan menjadi alternatif pertama untuk masyarakat Aceh,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pj wali kota juga menyaksikan pengukuhan Ketua DPD PPNI Banda Aceh 2022-2027 Masli Yuzar beserta pengurus lainnya oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPW PPNI Aceh Armiyadi.

Baca juga: Ultah ke-80, UIN Ar-Raniry Persembahkan Buku untuk Ma’ruf Amin

Bakri Siddiq juga berpesan agar PPNI dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan di kota ini serta stakholder lainnya demi terwujudnya masyarakat Banda Aceh yang sehat.

“Kami berharap PPNI berada di garda terdepan dalam memberi pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Banda Aceh,” kata Bakri.

Ia menyampaikan bahwa Banda Aceh adalah beranda dan cerminan Provinsi Aceh. Sebagai pusat ibu kota provinsi, Banda Aceh pun menjadi barometer Aceh dengan segala SDM yang mumpuni.

“Sehingga kita harus menjadi contoh tauladan, terutama untuk perawat-perawat, mari kita majukan Banda Aceh dari aspek kesehatan,” kata Bakri.

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRK Farid Nyak Umar, Kadis Kesehatan Lukman, dan sejumlah pengurus PPNI Aceh serta sejumlah tamu undangan lainnya.[]


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi