BANDA ACEH – Tim PKK Gampong (Desa) Kajhu, Kabupaten Aceh Besar, bekerjasama dengan FASTANA-TDMRC Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil membuat terobosan kuliner berupa brownies mangrove avicennia dengan selai strawberry.
Atas keberhasilan itu, kolaborasi Tim PKK Kajhu dan USK, sukses meraih juara II pada Expo UMKM Aceh, Maret 2023. Ketua FASTANA, Hasnan Hanif mengatakan, bekal pengetahuan tersebut bersumber dari sosialisasi yang diadakan sebelumnya oleh FASTANA terkait kegunaan dan manfaat tepung mangrove kepada tim PKK tersebut.
Baca juga: Terkena Rantai Mesin Kapal, WNA Piliphina Terpaksa Dievakuasi Basarnas
“Hasil juara ini menunjukkan bahwa tepung mangrove merupakan bahan yang memiliki potensi besar menjadi produk unggulan Aceh, karena kandungan mangrove yang bersifat non gluten, ditambah kandungan antioksidan yang tinggi, dapat menjadi alternatif dari tepung yang sudah ada di masyarakat” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Lebih jauh ia mengutarakan, sebuah kebanggan dan kehormatan besar bagi USK bisa membantu ibu-ibu desa, terutama yang aktif di PKK, untuk bisa memanfaatkan SDA yang berada di sekitar mereka, yaitu mangrove.
“Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan bagi FASTANA USK dalam rangka memanfaatkan SDA yang ada di sekitar masyarakat, dan bagian dari sumbangsih kampus untuk sekitar. Ini tentu baik lagi positif sebagai salah satu potensi usaha yang menjanjikan,” ungkap Hasnan.
Baca juga: Begini Progres Persiapan Sabang Marine Festival 2023, Event Bahari Terbesar di Aceh
Dengan adanya penghargaan ini, pihaknya berharap, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan menciptakan produk UMKM, seperti brownies mangrove avicennia dengan selai strawberry. Disaat yang sama, kiranya dapat menumbuhkan kepercayaan diri serta jiwa wirausaha ibu-ibu Gampong Kajhu.
Sementara itu, Ketua Tim PKK, Ninik Ariani mengungkapkan rasa terima kasih kepada FASTANA yang telah memberikan sosialisasi, tentang pemanfaatan tepung mangrove yang masih jarang digunakan oleh masyarakat dalam pembuatan makanan.
“Terimakasih banyak kepada adik-adik mahasiswa dari FASTANA yang telah memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan mangrove menjadi tepung ini, kami sebenarnya tidak menyangka akan menjadi juara, dikarenakan produk ini termasuk ke dalam produk baru, akan tetapi dinilai oleh chef merupakan inovasi baru yang memiliki rasa yang enak dan dengan cita rasa eksotis,” katanya.[]