Bakri Siddiq Minta BTPN Syariah Berdayakan UMKM

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) untuk memberikan perhatian lebih kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Banda Aceh.

Permintaan tersebut disampaikan Bakri Siddiq saat menghadiri peresmian BTPN Syariah Kantor Cabang Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Safiatuddin, Peunayong, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: USK Sosialisasikan Strategi Raih World Class University

Kata Bakri, sebagai kota jasa, perdagangan dan pariwisata, banyak masyarakat Banda Aceh yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Karenanya, ia meminta bank yang baru dibuka tersebut dapat berperan dalam memberdayakan para pelaku UMKM. Selain itu, ia juga meminta bank yang didirikan tahun 1958 itu dapat mempromosikan pariwisata Banda Aceh.

“Banda Aceh hanya kota kecil, luasnya sekitar 61 KM persegi dengan jumlah populasi sekitar 250 ribu jiwa lebih. Selain sektor jasa dan perdagangan, kota ini mengandalkan sektor wisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Tolong promosikan pariwisata Banda Aceh karena sektor ini sangat erat hubungannya dengan UMKM,” pintanya.

Baca juga: Dokter Bedah FK USK Gelar Pengabdian Masyarakat

Terkait kehadiran BTPN Syariah di Banda Aceh, Bakri Siddiq menyambut baik karena perbankan memiliki peran yang vital dan strategis dalam menopang pembangunan perekonomian.

“Salah satu peran nyata perbankan sebagai penyelenggara jasa keuangan adalah menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha, baik dalam skala mikro, kecil, maupun menengah. Penyaluran dana inilah yang menjadi motor penggerak roda perekonomian, baik dalam skala nasional maupun daerah,” kata Bakri.

Ia kemudian menyampaikan sekilas kondisi perekonomian Banda Aceh yang sempat mengalami resesi pada tahun sebelumnya akibat Pandemi Covid-19. “Perekonomian Banda Aceh sempat mencapai minus 3,39 persen pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah kini telah pulih dan meningkat menjadi 5,23 persen di tahun 2022. Dan terus kita upayakan untuk bangkit kembali, tentu disini butuh peran perbankan,” katanya.

Lanjutnya, peran tersebut, salah-satunya dapat dilakukan dengan memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan akad syariah dari perbankan. “Program ini kita harap dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM sekaligus menimbulkan multiplier effect yang akan menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi lainnya,” ujarnya.

Peresmian BTPN Syariah Kantor Cabang Banda Aceh ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Wali Kota Bakri Siddiq bersama PIt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto, Perwakilan OJK M Hakimi Sudarmi, dan Pimpinan BTPN Syariah Kantor Cabang Banda Aceh. []

Exit mobile version