ACEH

Puskesmas Ligan Calang Resmi Jadi Rawap Inap

image_pdfimage_print

Calang- Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin meresmikan Puskesmas Ligan sebagai Puskesmas Rawat Inap, Kamis, (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Nurdin mengatakan, sebelumnya Puskesmas Rawat Jalan sulit dijangkau oleh masyarakat karena lokasinya agak terpencil. Peningkatan status menjadi Puskesmas Rawat Inap, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ruang rawat inap yang baru dibangun ini untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dalam mukim Pante Purba. Dengan adanya ruang rawat inap yang memadai, diharapkan masyarakat dapat memperoleh perawatan yang lebih baik dan optimal ketika mengalami sakit atau membutuhkan perawatan medis yang memerlukan pengawasan dan perawatan intensif,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia juga menargetkan seluruh masyarakat Aceh Jaya memiliki dan mampu membayar layanan BPJS. Layanan kesehatan Aceh Jaya mencapai 95% dan pekan lalu mendapat penghargaan dari Menteri Kesehatan karena kinerja tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Bagi masyarakat yang belum mampu membayar BPJS akan dilakukan secara bergotong royong melalui APBK,” ujar Nurdin.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selanjutnya Nurdin menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan penyisiran data masyarakat Aceh Jaya yang belum memiliki BPJS. Ia juga meminta masyarakat yang belum memiliki BPJS untuk bekerjasama dan melapor kepada Geuchik di gampong masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Alhamdulillah penurunan stunting Kabupaten Aceh Jaya berada pada tingkat pertama se-Aceh dan Polio berada pada peringkat ke-3. Selanjutnya, kita harus bisa mengintegrasikan antara program yang satu dengan program lainnya seperti Posyandu dan program pangan lokal seperti SIGAM TAMPAN. Nantinya hasil dari SIGAM TAMPAN ini dapat dipakai pada posyandu untuk mendorong anak makan sayur. Hal ini dilakukan agar adanya suatu keterhubungan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain. Oleh karena itu saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada para Geuchik, para Dokter, kader-kader Posyandu dan pihak terakit lainnya yang telah bahu membahu dalam mendorong penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Jaya,” ucap Nurdin.

Berita Lainnya:
Pengurus PIRA Periode 2024-2025 Dikukuhkan, Siap Berkontribusi untuk Pembangunan Aceh

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya