BANDA ACEH – SMK Negeri Kabupaten Bener Meriah yang memamerkan produk dan jasa teaching factory (TeFa) Kopi Gayo dan beberapa varian menjadi daya tarik bagi pengunjung pada launching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) se-Aceh.
Kegiatan launching dengan tema “BLUD SMK, dari Aceh untuk Indonesia” itu dibuka oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki berlangsung di halaman SMKN 1, 2, 3 Banda Aceh, Jum’at (17/3/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM melalui Kabid SMK, Dr Asbaruddin MEng, mengatakan, kegiatan yang dilaunching Pj Gubernur Aceh ikut dihadiri Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.
Turut hadir Kepala BBPPMVP BBL Medan, Kepala SKPA, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN/PTS) se-Aceh, Kepala BGP Aceh, Kepala BPMP Provinsi Aceh, Ketua Orprof Guru, Pimpinan Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta tamu undangan lainnya.
“Sesuai pergub nomor 421.3/702/2023 yang sudah dilaunching ada 68 SMK di Aceh yang masuk dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” sebut Asbaruddin.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh, Tgk Jul Hadir mengunjungi stand SMK Negeri Bener Meriah menyampaikan, sangat optimis ketika melihat dan merasakan produk-produk yang di pamerkan.
“Ini ssangat layak untuk dibantu dalam mempromosikan serta memasarkan baik dalam maupun luar negeri,” ucapnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah Bener Meriah, Sukardi SPd MSi mengatakan, dataran tinggi Gayo daerah dengan julukan Burni Telong ini pada moment peluncuran BLUD SMK menghadirkan produk unggulan dari 5 SMK Negeri.
“Salah satu produk unggulan dari Bener Meriah adalah Kopi Gayo dengan berbagai varian rasa dan olahan seperti, kopi wine, natural, honey, fuuly wash, luak dan netro coffee,” sebut Sukardi.
Katanya, disamping itu ada juga produk roti, jahe instan dan makanan ringan lainnya.
“Selain makanan dan minuman SMK dari Bener Meriah juga meluncurkan produk busana, seperti baju khas Gayo atau kerawang, gaun, piranti dan seragam sekolah,” ucapnya.
Kemudian ada juga sket rumah dan maketnya, serta karya kerajinan tangan yang terbuat dari bahan kayu.
“Semua ini karya siswa dan dewan guru dalam model pembelajaran berbasis TeFa yang dilakukan oleh dewan guru dan siswa di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Sukardi sangat mendukung dan berharap agar semua seekolah di Bener Meriah sudah melaksanakan pembelajaran Teaching Factory (TeFa).
Sedangkan salah seorang Kepala SMK dari Bener Meriah yakni, Kepala SMK Negeri 5 Bener Meraih, Sabirin Amin SPd mengatakan, sangat senang diadakannya expo sekalian launching BLUD SMK ini.
“Dengan adanya launching yang dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh, membuat guru dan siswa lebih meningkatkan kreativitas dan produktivitas menghasilkan produk terbaru di sekolah,” ungkapnya.
Sabirin menuturkan, ada 5 SMK dari Bener Meriah yang memamerkan produknya masing-masing, SMK Negeri 1 menampilkan prakarya kriya kayu.
“SMK Negeri 2 memamerkan design rumah dan maketnya. sebutnya.
Selanjutnya SMK Negeri 3 memamerkan jahe instan dan makanan ringan. Sedangkan SMK Negeri 4 memproduksi busana, gaun, piranti dan baju seragam sekolah ikut ditampilkan.
“Terakhir sekolah yang saya pimpin, SMK Negeri 5 Bener Meriah memamerkan Kopi Gayo dengan berbagai varian rasa, natural, honey, wine, dan lain-lain yang menjadi daya tarik pengunjung,” pungkas Sabirin.[]