MEULABOH – Dalam rangka meningkatkan mutu layanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh menggelar pertemuan koordinasi dengan Rumah Sakit 07.02 IM TK IV Meulaboh. Dalam paparannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh.
Meri Lestari menjelaskan beberapa agenda pembahasan kegiatan seperti perjanjian kerja sama tahun 2023, reviu utilisasi pelayanan kesehatan, dan mutu pelayanan peserta JKN.
“Memasuki tahun 2023 ini, kami mengharapkan kerjasama Rumkit 07.02 IM TK IV Meulaboh dalam mendukung transformasi mutu layanan dengan optimalisasi digitalisasi bagi pelayanan peserta JKN. Terdapat enam poin utama yang dipastikan terjadi dalam pelayanan peserta JKN.
Pertama, peserta dapat mengakses layanan kesehatan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tanpa adanya permintaan fotokopi kartu BPJS Kesehatan atau KTP dan KK, tidak adanya iur biaya, kepastian ketersediaan obat, kepastian kehadiran dokter sesuai jadwal pelayanan, antrean tidak lama baik pada saat admisi dan layanan farmasi, dan kepastian layanan untuk kasus IGD, kecelakaan lalu lintas, dan kecelakaan kerja,” ujar Meri.
Pada kesempatan yang sama, Meri juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan Meulaboh memiliki program inovasi BPJS SATU! Kolaboratif yaitu upaya ‘jemput bola’ secara bersama BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan pemangku kepentingan terkait untuk mengetahui pengalaman peserta JKN dilayani di fasilitas kesehatan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak Januari 2023, termasuk di Rumkit 07.02 IM TK IV Meulaboh. Adapun rencananya kegiatan tersebut juga akan rutin dilakukan serta dievaluasi bersama-sama oleh pihak terkait.
“Apresiasi kami sampaikan atas dukungan peningkatan mutu layanan yang sudah dilakukan Rumkit 07.02 IM TK IV. Selanjutnya kami mengharapkan pelayanan yang sudah baik dipertahankan, seperti pelayanan adminitrasi yang tidak ribet, keramahan perawat, kebersihan ruangan, dan ditingkatkan lagi terkait kepastian jadwal pelayanan dokter, edukasi dan memperbanyak media promosi untuk penggunaan Aplikasi Mobile JKN,” tutur Meri.
Menanggapi hal tersebut, Pgs. Karumkit 07.02 IM TK IV Meulaboh, Moh. Firman Syarif mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan yang telah senantiasa berkoordinasi dan kolaborasi dengan baik, responsif, dan selalu memunculkan inovasi khususnya untuk perbaikan mutu layanan peserta JKN di Rumkit 07.02 IM TK IV Meulaboh.
“Kami sangat mendukung transformasi mutu layanan bagi peserta JKN, khususnya untuk digitalisasi. Kebutuhan sarana dan prasarana akan segera kami penuhi. Untuk dukungan SDM sudah sangat siap mendukung hal ini. Enam poin yang disampaikan akan dipastikan berjalan secara konsisten di Rumkit 07.02 IM TK IV Meulaboh.
Kami sudah memiliki petugas khusus untuk menyosialisasikan manfaat dan tata cara penggunaan Aplikasi Mobile JKN, penggunaan antrean online. Serta dalam waktu dekat kita akan ada penambahan jenis layanan THT dan saraf. Perbaikan ini kami lakukan karena keberadaan Rumkit 7.02 IM TK IV ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya peserta JKN di Aceh Barat ini,” ujar Firman.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Safrizal turut memberikan masukan bahwa monitoring dan evaluasi indikator kepatuhan RS dan peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN perlu dilakukan secara rutin. Diharapkan kegiatan supervisi langsung ke fasilitas kesehatan dan koordinasi bersama ini berlangsung secara konsisten dan produktif, sehingga implementasi Program JKN dapat semakin baik.[]
Editor : Biro Meulaboh.