BANDA ACEH – Masyarakat Kabupaten Gayo Lues dinilai sangat merasa antusias dengan akan segera digantikannya Rasyidin Porang oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Al Hudri sebagai Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues. Demikian yang disampaikan Ketua Harian DPW Corruption Investigation Committee (CIC) kepada HARIANACEH.co.id pada Selasa (21/3/2023) di Banda Aceh.
“Antusiasme itu bisa dilihat dari beberapa warga Gayo Lues yang langsung saya tanya, termasuk beberapa tokoh di negeri sebiru bukit itu,” ucap Sulaiman Datu.
Kemudian, kata Sulaiman Datu. Pelantikan Al Hudri akan dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada 24 Maret 2023 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Sulaiman Datu juga meyakini Al Hudri akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan tugas yang diberikan kepadanya sebagai Pj Bupati Gayo Lues.
“Sebagai abdi negara wajib menjalankan amanah dan jabatan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat Gayo Lues dapat memberikan dukungan dan doa agar tugasnya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Sebagai Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya, Al Hudri memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang pemerintahan. Ia diharapkan dapat mengemban tugas barunya dengan baik dan membawa kemajuan bagi Kabupaten Gayo Lues.
Nama Al Hudri diusulkan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ke Menteri Dalam Negeri dalam surat nomor R.131/4415 tanggal 8 Maret 2023 lalu.
Selain Al Hudri dalam surat itu ada dua nama lain yaitu, Mhd. Ridwan dan Aliman.
“Al Hudri saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang merupakan sosok birokrat yang enerjik dan sudah berpengalaman mengnahkodai seperti Kepala Dinas di kabupaten Aceh Tengah maupun ditingkat provinsi,” sebut Sulaiman Datu.
Saat di provinsi, kata Sulaiman Datu. Al Hudri pernah menjabat kepala Satpol PP dan WH provinsi.
“Dia juga sempat diberikan tanggung jawab menjadi Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh. Al Hudri juga mempunyai histori hubungan yang sangat kental dengan kabupaten julukan negeri seribu bukit itu, menurut sisilahnya bahwa kakeknya asli berasal dari salah satu kampung di Gayo lues,” tutup Sulaiman Datu.