Mahasiswa PPG USK Berbagi Mimpi Bersama Anak Panti

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Syiah Kuala (USK) sukses mengelar aksi sosial berbagi mimpi bersama anak panti.

Baca juga: YMMA Maksimalkan Dukungan Pencapaian Eliminasi TBC di Sumut

Kegiatan Hari Mimpi bertajuk “Dream Higher to Grow Higher” itu digelar di Yayasan Panti Asuhan Media Kasih, Gampong Seutui, Kecamatan Baturrahman, Banda Aceh, Sabtu (1/4/2023).

“Tujuannya ini untuk menggugah kembali semangat para anak-anak panti dalam meraih cita-cita mereka, keinginan dan mimpi mereka di masa yang akan datang meskipun di tengah keterbatasan” kata Ketua Panitia acara, Nurul Khalisa.

Baca juga: DPRA Dukung Penuh Rencana Pemindahan Rohingya dari Aceh

Menurut Nurul, kegiatan tersebut merupakan bentuk praktik dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II pada Program Profesi Guru. Mahasiswa dituntun untuk menggarap sebuah proyek yang berkaitan dengan pengembangan potensi pada peserta didik.

“Jadi di sini yang menjadi objek proyek tidak harus peserta didik di sekolah, tapi bisa di lingkungan masyarakat, TPA, komunitas dan bimbingan belajar,” ujar Nurul.

“Berkaitan dengan hal tersebut kami memilih untuk mengadakan kegiatan ini di panti asuhan sebagai tindak lanjut dari program proyek kepemimpinan II,” lanjutnya.

Nurul menuturkan, program itu juga ditujukan untuk sama-sama mengetahui bahwa setiap anak memiliki mimpi meskipun dari latarbelakang yang berbeda.

Pada agenda Hari Mimpi itu, kata Nurul, pihaknya menghadirkan sejumlah volunter (sukarelawan) dengan berbagai profesi. Para volunter tersebut bertugas memberikan materi dan motivasi kepada anak-anak panti.

“Volunternya ada dokter, sipir, guru dan penerima beasiswa LPDP Awardee yang akan melanjutkan studinya ke Australia,” kata dia.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Proyek, Herman, berpesan agar anak-anak yang berada pada yayasan tersebut tidak mudah menyerah dan takut memimpikan cita-citanya.

“Jangan pernah menyerah dan jangan takut akan keadaan karena mimpi akan terwujud jika kita bersungguh-sungguh menggapainya, jadi gantunglah mimpi kalian setinggi bintang di langit” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut anak-anak yang berada di panti sangat antusias mendengarkan motivasi dari para volunter. Mereka juga silih berganti menuliskan mimpi masing-masing dan kemudian menggantungkannya ke pohon mimpi yang disediakan.[]

Exit mobile version