MEULABOH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aceh Barat bersama MTsS Harapan Bangsa Meulaboh, berbagi berkah ramadhan dengan membagikan 600 paket takjil kanji rumbi dan minuman serta kue ke pengguna di Meulaboh, Kamis (13/4/23).
Ratusan takjil kanji rumbi tersebut diolah langsung di lokasi oleh orang berpengalaman yang merupakan salah satu khas Aceh yang diracik dengan berbagai rempah-rempah terbaik.
Ketua PWI Aceh Barat Sa’dul Bahri, mengatakan, pembagian takjil kanji rumbi tersebut sengaja dilakukan guna memberikan edukasi dalam membentuk karakter siswa berjiwa sosial yang menjadi harapan dimasa mendatang sebagai generasi penerus.
Menurut sa’dul, kegiatan itu, selain sebuah edukasi kepada siswa juga mencari keberkahan di Bulan Ramadhan untuk bisa saling berbagi.
Melatih membentuk karakter sosial sangatlah penting untuk anak-anak, sehingga ketika mereka dewasa dan menggapai kesuksesan di masa mendatang mereka sudah tertanam jiwa sosial dan bisa bekerja dengan tim.
“Ada dua kuali kanji rumbi yang kita sediakan di lokasi untuk bagikan kepada pengguna jalan di Kota Meulaboh,” jelas Sa’dul.
Disebutkan, para anggota PWI beserta guru dan siswa dari OSIM HBS, bahu membahu menyrtop warga yang lewat untuk dibagikan kanji rumbi.
Kepala MTsN HBS Meulaboh, Faisal didamping oleh Guru Tgk Suandi menyebutkan, bahwa pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan pembagian takjil bersama PWI yang memotivasi para siswa mereka guna menumbuhkan jiwa sosial kedepan yang lebih baik.
“Kita harapkan kerja sama dengan PWI dapat terus berlangsung guna mengasah dan membentuk mendidik anak-anak kami dari berbagai bentuk edukasi, sehingga pihak lainnya juga berharap hal demikian yang sifatnya mendidik anak-anak kearah yang lebih baik,” kata Faisal.
Lebih lanjut Faisal mengatakan, siswanya dari OSIM terlihat bersemangat terhadap hal-hal tersebut yang nantinya dapat dicontoh dalam berbagi kepada yang lain.
“Kiranya jika kelak anak-anak punya rasa kepedulian kepada sesama, karena diantara mereka pasti ada yang menjadi pejabat Negara, usahawan dan bidang lainnya, sehingga perlu diasah dari karang,” sebutnya.[]
Editor : Biro Meulaboh.