Program JKN Jadi Andalan Keluarga Masli Ketika Sakit

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Masli peserta jkn kis dari sinabang, FOTO/ist

SINABANG – Menginjak satu dekade penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan, semakin banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program tersebut. Tak terkecuali Masli Hamdani (33).

Terdaftar sebagai peserta JKN segmen penerima bantuan iuran (PBI) APBN, membuat pria yang akrab Masli ini merasa bangga karena telah dilindungi Program JKN. Kepada tim jamkesnews dirinya mengaku dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan baik tanpa kesulitan yang berarti.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah putri kedua kami telah lahir pada 3 Mei lalu dan semua biaya bersalin istri saya dijamin oleh Program JKN”, ungkapnya berbinar saat dijumpai disela-sela kunjungannya ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Simuelue.

ADVERTISEMENTS

Diceritakan pria kelahiran tahun 1990 tersebut jika dirinya telah lama menjadi peserta JKN dan tidak pernah meragukan JKN untuk menjamin kesehatan dirinya dan keluarga.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya hingga saat ini Program JKN menjadi jaminan kesehatan terbaik diantara asuransi lainnya karena selain di dukung oleh pemerintah, BPJS Kesehatan sebagai pengelola Program JKN juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta JKN.

ADVERTISEMENTS

“Mana ada asuransi lain yang mau membayar orang menengah ke bawah dengan proses pelayanan yang sangat mudah, cuma BPJS Kesehatan yang bisa berobat dengan ringkas tanpa bawa berkas bahkan sekarang bisa berobat hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK)”, jelas ayah 2 anak tersebut.

ADVERTISEMENTS

Masli yang merupakan salah satu warga desa luan balu, kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue ini turut menjelaskan manfaat setelah dirinya menggunakan Mobile JKN. Seperti yang diketahui, Mobile JKN merupakan salah satu aplikasi garapan BPJS Kesehatan yang dapat di download secara gratis pada appstore/playstore.

ADVERTISEMENTS

Diakui Masli sejak dirinya mengaktifkan aplikasi Mobile JKN di handphonenya, dirinya menjadi rajin membuka informasi terkait informasi tentang Program JKN. Bahkan setelah mendaftarkan anak keduanya kedalam program JKN dirinya dapat langsung memantau di aplikasi Mobile JKN.

“Tidak lama setelah di daftarkan oleh petugas BPJS, nama anak saya langsung muncul di Mobile JKN yang artinya dia sudah menjadi salah satu peserta JKN juga, rasa senang saya tak karuan karena anak yang baru lahir beberapa hari yang lalu langsung dilindungi kesehatannya oleh JKN”, tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Masli juga menceritakan pengalaman istrinya saat di layani sebagai pasien dengan menggunakan JKN sebagai jaminannya. Menurutnya tidak ada perbedaan antara dirinya yang menggunakan JKN segmen PBI dengan pasien lainnya, bahkan diakuinya lebih mudah menjadi pasien JKN daripada pasien umum.

“Selama akses pelayanan kami tidak pernah mengeluarkan uang untuk berobat, semua dijamin oleh JKN mulai dari berobat di puskesmas hingga kerumah sakit semuanya gratis dibayarkan oleh BPJS Kesehatan”, jelas pria kelahiran tahun 1990 ini.

Dirinya juga bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat ataupun pemerintah daerah yang telah memperdulikan masyarakat menengah kebawah dengan cara membayarkan iuran JKN sehingga masyarakat tersebut tidak perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan apabila terserang penyakit.

Diakhir percakapan, Masli mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN dan Fasilitas Kesehatan yang memberikan pelayanan kepada peserta JKN agar terus meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat yang menjadi peserta JKN tidak beralih ke asuransi lain.

“Karena saat ini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah sangat baik, saya berharap BPJS Kesehatan terus semakin berinovasi agar pelayanannya tidak kalah saing dengan kantor-kantor lainnya juga” tutup Masli.[]

Editor : Biro Meulaboh.

Exit mobile version