Kamis, 14/11/2024 - 22:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Tina: Dibekali JKN Ketika Merantau

image_pdfimage_print

MEULABOH – Menjadi anak rantau memiliki tantangan tersendiri, apalagi jika tanpa sanak saudara di tanah rantau. Banyak ujian yang harus dihadapi oleh anak rantau, selain menahan rasa rindu kepada keluarga, momen sakit tanpa ada keluarga juga menjadi momok yang menakutkan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut diungkapkan Tuti Agustina (21), salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar yang berada di Kabupaten Aceh Barat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dijumpai di sela-sela kunjungannya ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh dalam rangka tugas kuliah, gadis yang akrab disapa Tina ini menceritakan pengalamannya yang merantau dengan dibekali kartu dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh orang tuanya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Hampir 3 tahun saya merantau kesini untuk kuliah dan dari awal memang sudah di bekali kartu JKN sama orang tua untuk jaga-jaga apabila sakit”, ungkap Tina mengawali pembicaraan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tina mengakui jika dirinya merasa lebih tenang saat memikirkan bahwa sudah terdaftar sebagai peserta JKN walaupun keluarganya yang lain berada di Kabupaten Aceh Selatan. Bahkan dirinya juga merekomendasikan Program JKN kepada mahasiswa yang lain yang belum terdaftar kedalam program tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan apabila sudah menjadi peserta JKN selain dapat berobat secara gratis, program ini juga bisa di gunakan untuk jaga-jaga apabila nanti sakit ketika jauh dari orangtua ibaratnya sedia payung sebelum hujan, nah ini sedia JKN sebelum sakit tetapi bukan artinya kita berharap sakit hanya untuk jaga-jaga saja apabila suatu saat tiba-tiba sakit”, jelas gadis kelahiran tahun 2002 tersebut.

Berita Lainnya:
Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Alas, Cagub Bustami Hamzah Diberi Gelar Marga Desky
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terdaftar sebagai peserta segmen penerima bantuan iuran (PBI), tak mengurangi rasa kagumnya terhadap BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN dan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN. Dijelaskan Tina jika pelayanan yang didapatkan ketika berobat sudah sangat baik dan dirinya merasa puas walaupun tidak berbayar.

“Tahun lalu saya juga sempat di rawat inap karena demam tinggi saat berada di kampung, saat itu pelayanan yang saya rasakan sudah sangat baik karena langsung cepat di tangani oleh petugas medis serta dokter yang bertugas rutin periksa setiap harinya hingga saya sembuh dan diizinkan pulang”, papar Tina.

Dalam kesempatan yang sama, Tina turut mengapreasiasi pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, menurutnya mulai dari pertama dirinya menginjakan kakinya di kantor tersebut sudah langsung di sambut baik oleh satpam yang bertugas.

Berita Lainnya:
Polres Abdya Tanda Tangani Pernyataan Bermaterai Tentang Netralitas pada Pilkada 2024

“Pelayanan disini (red:kantor BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh) juga sangat luar biasa bagusnya, dari petugas BPJS hingga satpam sangat ramah semua, padahal cuma ingin mengerjakan tugas kuliah tapi jadi nyaman karena pelayanan yang diberikan sangat hangat”, jelas gadis semester 6 ini.

Saat diperkenalkan dengan aplikasi Mobile JKN, Tina langsung tertarik karena merasa Mobile JKN lebih cocok dengan perkembangan zaman saat ini. Diakuinya, Mobile JKN sangat efektif dan mudah digunakan oleh semua kalangan terutama kalangan anak muda yang identic dengan smartphone.

“Kalau disuruh pilih ketinggalan dompet atau ketinggalan HP (handphone), saya lebih pilih ketinggalan dompet karena sepenting itu untuk membawa HP”, ujarnya.

Di akhir percakapan, Tina mengungkapkan harapannya kepada BPJS Kesehatan agar mempertahankan kualitas pelayanan yang telah diberikan selama ini, terutama dengan memberikan pelayanan yang adil secara merata tanpa membeda-bedakan golongan masyarakat.

“Selama yang saya lihat disini tidak ada perbedaan setiap orang yang datang kesini, mau dia kaya atau miskin, datang naik mobil ataupun becak semua dilayani dengan baik oleh BPJS Kesehatan”, tuturnya.[]

Editor : Biro Meulaboh.


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَنتُمْ هَٰؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِّنكُم مِّن دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِم بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِن يَأْتُوكُمْ أُسَارَىٰ تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ ۚ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَن يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [85] Listen
Then, you are those [same ones who are] killing one another and evicting a party of your people from their homes, cooperating against them in sin and aggression. And if they come to you as captives, you ransom them, although their eviction was forbidden to you. So do you believe in part of the Scripture and disbelieve in part? Then what is the recompense for those who do that among you except disgrace in worldly life; and on the Day of Resurrection they will be sent back to the severest of punishment. And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi