JANTHO – Kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-24 tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di kompleks Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, Selasa (30/5/2023) malam. Kegiatan ini akan berlangsung 30 Mei hingga 2 Juni 2023.
Baca juga: Irawan Abdullah Harapkan Pilpres di Indonesia sama dengan di Turki
Teknologi Tepat Guna (TTG) ini diharapkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat gampong melalui berbagai inovasi yang berbasis kearifan lokal.
Asisten II Setda Aceh, Mawardi mengatakan, melalui gelar TTG ke-24 Provinsi Aceh diharapkan berbagai potensi teknologi tepat guna yang dimiliki kabupaten/kota di Aceh dapat lebih dikenal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebanyak 17 kabupaten/kota di Aceh dan 49 alat teknologi tepat guna yang ikut dalam kegiatan TTG ke-24 Provinsi Aceh,” kata Mawardi.
Baca juga: Ikafeb USU Gelar Charity Golf Tournament USU Rektor Cup 2023
Dia juga menuturkan, banyaknya kabupaten yang berpartisipasi dalam kegiataan TTG ke-24 itu menggambarkan bahwa masyarakat Aceh semakin mengetahui penggunaan teknologi tepat guna yang tentunya dapat mendorong peningkatakan perekonomian, sosial, dan budaya.
Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-24 tahun 2023 yang digelar di Kota Jantho itu mengusung tema “Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Penurunan Stunting Melalui Pemanfaatan Alat Teknologi Tepat Guna”.
“Kegiatan TTG ini sangat penting dalam rangka memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna dan meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten/kota yang ada di Aceh,” ucap Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.
Harapan bersama melalui pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna ini akan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi di pedesaan.
Apalagi, acara Gelar Teknologi Tepat Guna ini mengedepankan teknologi berbasis sederhana dan mudah diterapkan oleh masyarakat gampong. Sehingga melalui kegiatan ini tentunya dapat mencari dan menemukan alat teknologi guna menunjang ekonomi masyarakat.
“Jika dimanfaatkan secara optimal, peranan TTG diyakini dapat meningkatkan nilai tambah produk, perbaikan mutu, meningkatkan pendapatan pendapatan masyarakat, dan usaha produktif yang efisien dalam masyarakat,” tutur Iswanto