ACEH

Pedagang Pindah Berjualan Lapak Pasar Harian Singkil Sunyi Sepi

image_pdfimage_print

SINGKIL – Pasar Harian di Desa Pasar, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil sunyi sepi setelah pedagang ikan tak lagi berjualan di lokasi itu. Keadaan ini diduga disebabkan oleh kurangnya pengelolaan yang baik di pasar tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Info yang dihimpun sejumlah pedagang tidak lagi berjualan di pasar harian telah berlangsung sebulan terakhir. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya tata kelola lapak penjualan yang baik dan memantik perseteruan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pedagang ikan pertama kali memutuskan untuk pindah karena merasa tidak nyaman dengan adanya serobotan lapak oleh pedagang lain yang membuat lapak mereka tak leluasa. Hingga memutuskan pindah berjualan di pasar mingguan di lapak pasar Mingguan “Senin” Desa Siti Ambia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Muhammad Harun Jabat Ketua KPI Aceh Periode 2024-2027

Kemudian, pedagang sayur dan pedagang lainnya pun memyusul ikut pindah ke lokasi yang sama karena tak mempunyai daya beli. Akibatnya, pasar tersebut tidak lagi ramai pembeli dan kehilangan suasana hiruk pikuk yang biasanya ada.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Aceh Singkil, Malim Dewa, dikonfirmasi wartawan Rabu, (31/5/2023) kemarin, menyampaikan bahwa pihak penyedia layanan pasar telah melakukan pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, ada beberapa kendala yang muncul saat proses penertiban pasar dilakukan. Salah satunya adalah masyarakat sekitar yang membuat lapak-lapak pasar secara sembarangan di halaman mereka sendiri dan ada juga yang menyewakannya. “Hal ini menyebabkan kendala dalam penertiban pasar dan juga menghambat kelancaran arus transportasi,”ujarnya

Berita Lainnya:
Refleksi 20 Tahun Tsunami, TDMRC USK-AS Gelar Crisis Management Exercise
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Malim mengimbau pedagang di pasar untuk menjaga kebersihan lapak mereka dan tidak memberikan tanah mereka kepada masyarakat secara sembarangan yang dapat membuat pedagang lain merasa tidak nyaman.

Ia mengakui bahwa awalnya pedagang ikan yang memutuskan untuk pindah. Kepergian pedagang ikan tersebut disusul pedagang lainnya.

Selama ini, pasar harian di Desa Pasar dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun tampaknya belum berjalan dengan efektif. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, proses pengelolaan pasar tersebut akan dilakukan melalui lelang pada pihak ketiga.

“Masyarakat diminta untuk tidak lagi menyewakan lapak secara sembarangan agar pedagang lain dapat merasa nyaman,”pintanya. | HRN


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya