LINGKUNGAN

FJL Aceh Audiensi dengan Wali Nanggroe, Perkuat Kemitraan Lingkungan Aceh

Banda Aceh- Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh melakukan audiensi bersama Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Selasa (13/6/2023).

Kedatangan FJL Aceh disambut baik oleh Tgk Malik Mahmud Al Haythar didampingi staf khusus Wali Nanggroe, Dr. M. Rafiq.

Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengaku senang dengan kehadiran FJL Aceh. Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengatakan telah lama menunggu kesempatan untuk bisa berdiskusi dengan jurnalis yang peduli terhadap isu lingkungan.

“Saya sudah 18 tahun di sini, baru kali ini bertemu dengan jurnalis yang peduli lingkungan,” kata Wali Nanggroe.

Tgk. Malik Mahmud Al Haythar mengajak FJL Aceh untuk memperkuat kemitraan untuk mengangkat isu lingkungan di Aceh. Menurutnya, dengan memperkuat kemitraan ini, bisa memberikan andil dalam menyelamatkan hutan di Aceh.

“Saya senang, di Aceh ini ada jurnalis yang fokus kepada lingkungan, semoga kita menjadi mitra ke depan agar bersama-sama mengadvokasi dan juga mengkampanyekan isu lingkungan,” kata Wali Nanggroe.

Koordinator FJL Aceh, Munandar mengatakan pertemuan dengan Wali Nanggroe, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar adalah kesempatan bagus untuk membicarakan permasalahan lingkungan di Aceh.

Menurutnya, selama ini kerusakan lingkungan mengakibatkan perubahan iklim yang ektrim, juga konflik manusia dan satwa yang sampai saat ini belum menemukan solusi konkrit baik dari pemerintah Aceh maupun pusat.

“Dari apa yang terjadi selama beberapa tahun terakhir kita tau, lingkungan kita khususnya di Aceh semakin hari semakin tidak baik-baik saja, perubahan iklim yang ekstrim sudah mulai terlihat, belum lagi konflik antara manusia dan satwa yang hingga saat ini belum ada solusi yang konkrit dari pemerintah Aceh maupun pusat”, kata Munandar.

Munandar yang juga bekerja sebagai jurnalis televisi SEA Today News ini berharap dengan adanya audiensi dan silaturahmi dengan Wali Nanggroe bisa bersama-sama mengampanyekan isu lingkungan di Aceh.

“Ke depan kita berharap lembaga Wali Nanggroe dan FJL beserta seluruh masyarakat lainnya bisa bersama-sama menjaga lingkungan untuk masa depan nantinya,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya