JAKARTA – Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) kembali memulangkan dua warga Aceh dari Jakarta, dengan menumpangi bus Putra Pelangi, melalui terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (12/6/2023) kemarin.
Muhammad Agil Azli (21) warga Langkahan, Aceh Utara mengalami keterbatasan biaya, untuk pulang ke Aceh untuk menjenguk ayahnya yang lagi sakit. Dan Ichwan bin Anwar (53) warga Keutapang Aree, Delima, Pidie, harus menutup usaha bisnis barang antiknya.
Kepala BPPA Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan, Muhammad Agil dibantu pihaknya karena diketahui yang baru merantau ke Ibukota Jakarta, sudah harus kembali ke kampung halamannya.
“Ia mendapat kabar orang tuanya sakit. Sehingga dengan keterbatasan biaya, maka meminta bantuan kepada kita untuk dipulangkan ke Aceh,” kata Akkar.
Sedangkan Ichwan tambah Akkar, ingin berbisnis barang antik di Jakarta, setelah mendapatkan tawaran di sini. Ia juga baru satu bulan berada di Jakarta.
“Padahal rencananya ke Jakarta mau jual koin kuno atau koin antik yang dibawa dari Aceh. Tapi sesampai di sini malah dikelabui pihak tertentu dan usahanya gulung tikar,” sebutnya.
Sehingga, pihaknya selaku perpanjang pemerintah Aceh di Jakarta membantu kedua warga Aceh tersebut yang tengah membutuhkan.
“Karena hal itu juga sesuai dengan amanah Pj Gubernur Aceh Bapak Achmad Marzuki supaya memperhatikan warga Aceh yang kurang mampu di Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, kedua warga Aceh yang dipulangkan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh. Karena telah membantu memfasilitasi mereka.[]