Menyahuti revolusi industri 4.0, pihak sekolah menggunakan Finger Print, Face Print dan absen online via android sebagai alat absensi guru/pegawai serta siswa. Penggunaan Drone Deploy untuk pemetaan tanaman, PPDB online sehingga calon siswa tidak perlu ke sekolah untuk mendaftar.
“Penggunaan CCTV di 50 titik di kelas dan lingkungan sekolah dalam rangka pengawasan sehingga dapat tercipta suasana yang aman dan nyaman,” sambungnya.
Bagi provinsi Aceh, ekspose Abdibaktitani tahun 2023 ini diikuti oleh 3 UKPP yaitu SMK-PP Negeri Saree, SMK-PP Negeri Kutacane, dan UPTD BPSBTPHP yang mana semua nya merupakan unit kerja dibawah Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Oleh karena itu, Pemerintah Aceh melalui Biro Organisasi Setda Aceh serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh mendukung secara penuh kegiatan Abdibaktitani ini, termasuk ikut langsung mendampingi, membina dan menyaksikan secara langsung saat ekspose.
“Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini seperti Tim Panitia Abdibaktitani Sekolah, Komite, siswa dan seluruh pegawai SMK-PP Negeri Saree. Semoga usaha ini akan memberi hasil terbaik,” pungkas Amin.