BANDA ACEH – Anak-anak pemulung di Gampong (Desa) Jawa, Kota Banda Aceh mendapatkan edukasi berharga tentang kesehatan mulut, dari tim dosen Universitas Syiah Kuala (USK) dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan sosial.
Kegiatan sosial ini diketuai oleh drg. Yuli Fatzia Ossa, Sp.PM, dengan anggota, drg. Maida Fitri Sp.KG dan drg Maulidia Indah Sari Sp.KG.
“Ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan rongga mulut pada anak-anak di Komunitas Taman Baca yang ada di Gampong Jawa,” kata Yuli.
Kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam dua kali kunjungan. Kunjungan awal pada tanggal 14 Juni, dengan giat penyuluhan atau edukasi terkait kesehatan rongga mulut dan juga edukasi tentang cara menjaga kebersihan tangan.
Anak-anak disana diajarkan cara menyikat gigi yang benar. Tim dokter dari FKG USK langsung melakukan demo sikat gigi bersama. Tidak lupa, diajarkan dan diingatkan pentingnya menjaga kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam, selama 21 hari dengan mencatat pada buku rapor kesehatan yang telah dibagikan.
“Pembiasaan menyikat gigi ini dilakukan agar anak-anak menjadi terbiasa untuk menyikat gigi pagi dan malam hari, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan rongga mulut,” jelasnya.
Pada tanggal 9 Juli 2023, tim pengabdian kembali melakukan kunjungan kedua di komunitas itu. Pada kesempatan ini, tim dosen FKG USK melakukan pemeriksaan rongga mulut anak-anak pemulung.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan rongga mulut, melakukan skrining awal terhadap gigi berlubang, serta kesehatan mukosa rongga mulut” ujar ketua tim pengabdian,” ungkap Yuli.
Menurutnya, skrining awal tersebut bertujuan untuk melihat kondisi rongga mulut anak-anak, sehingga mereka dapat diedukasi untuk dapat melakukan kunjungan ke dokter gigi, jika terdapat keluhan/masalah di rongga mulut mereka.
“Selain itu, pada kunjungan kedua, tim pengabdian juga melakukan evaluasi cara menyikat gigi yang telah diajarkan di kunjungan awal, dengan melakukan pengecekan pada buku rapor yang sudah di bagikan di kunjungan awal,” pungkasnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan bantuan hibah, dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) USK.[]