MEULABOH – Manajer PT. Potensi Bumi Sakti (PBS) Arsari Group, Ir. Bambang Sebastiar, dan Rudi Hartono Kurniawan, SP, melakukan kunjungan silaturrahmi ke Lahan Food Estate Korem 012/TU Jumat (14/7/23). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Danrem 012TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P.
Danrem memperkenalkan lahan food estate seluas 52 hektar yang sebelumnya merupakan hutan rawa. Lahan ini menerapkan Integrated Farming System yang mengintegrasikan subsektor pertanian, tanaman, ternak, dan ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya.
Selain itu, Korem 012/TU juga membangun sekat kanal blocking system untuk menjaga kelembaban, mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta digunakan sebagai keramba ikan dan untuk penyiraman tanaman.
Danrem juga menyampaikan Program I’M Jagong yang digagas oleh Kodam IM untuk mengembangkan lahan jagung seluas 3.000 hektar. Di lahan food estate ini, terdapat 8 Demonstrasi Plot (Demplot) lahan jagung Program I’M Jagong dengan perlakuan yang berbeda-beda, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian jagung guna mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Pengendalian inflasi juga menjadi perhatian utama Danrem, dengan menekankan pentingnya mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif untuk memenuhi kebutuhan pangan. Pengembangan perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan dianggap sebagai langkah-langkah penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Sementara itu, Manajer PT. Potensi Bumi Sakti (PBS) Arsari Group, Ir. Bambang Sebastiar, memperkenalkan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan komoditi karet. PT. Potensi Bumi Sakti memiliki HGU seluas 4.100 hektar di Kabupaten Aceh Barat, terletak di empat kecamatan yaitu Woyla Timur, Sungai Mas, Panton Reu, dan Pante Ceurmen. Pabrik perusahaan berada di Desa Gle Siblah Kecamatan Woyla.
Bambang Sebastiar menyatakan kesiapannya untuk mendukung ketahanan pangan di lahan food estate ini dan merekomendasikan penanaman vanili yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dikenal dengan julukan “mas hijau.” Dia menjelaskan bahwa lahan ini sangat cocok untuk ditanami vanili karena paparan sinar matahari mencapai 60%, yang akan menghasilkan vanili dengan kualitas maksimal.
Dalam pertanian, pentingnya pengolahan tanah yang baik. Salah satu teknik yang digunakan adalah fermentasi anaerob, yang dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan nutrisi, dan meningkatkan kesehatan mikroba tanah. Dengan memperhatikan pengolahan tanah yang tepat, sektor pertanian dapat mencapai hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.
Selama kunjungan, Manajer PT. Potensi Bumi Sakti (PBS) Arsari Group juga melihat secara langsung berbagai tanaman, ternak ikan lele, sapi, dan komoditas lainnya di Lahan Food Estate Korem 012/TU.[]
Editor : Biro Meulaboh.