BANDA ACEH – Modus penipuan dengan memanfaatkan media sosial dan pesan instan lintas platform seperti whatsapp, meseenger, masih terus terjadi. Saat ini, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momentum hari penting bagi sejumlah perbankan untuk melaksanakan aksinya.
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Ali Muhayatsyah Selasa (09/08/2023) mengatakan, dalam beberapa hari terakhir kembali marak penipuan yang mengatasnamakan akun media sosial resmi Bank Aceh, terutama di facebook dan instagram.
“Momentum HUT Bank Aceh yang ke 50vdimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan modus penipuan. Di antaranya melalui berbagai promo yang mengajak nasabah untuk melakukan pendaftaran dengan memerintahkkan klik pada tombol yang disediakan pada akun media sosial,” ujar Ali.
Ditambahkan, selanjutnya penipu meminta nasabah mengirimkan sejumlah data pribadi perbankannya. Kemudian, data ini digunakan pelaku untuk mengambil uang di rekening korban, baik secara manual, maupun melaui aplikasi Action Mobile Banking Bank Aceh.
Ali meminta nasabah dan seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati setiap menerima penawaran promo dari akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh.
“Nasabah juga dapat melakukan konfirmasi ke Bank Aceh jika mendapatkan informasi yang bersumber dari pihak lain, baik melalui contact center 1500845 maupun dengan mendatangi kantor Bank Aceh terdekat sehingga terhindar dari modus penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Ali juga mengingatkan nasabah untuk tetap berhati-hati dan tidak membuka link atau tautan attachment yang mencurigakan yang dikirim melalui aplikasi pesan elektronik atau email dari nomor dan alamat yang tidak dikenal.
“Kami memohon kepada nasabah dan masyarakat tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan Bank Aceh. Sangat penting bagi nasabah untuk selalu melakukan verifikasi keaslian pesan atau pemberitahuan yang diterima dengan menghubungi saluran resmi Bank Aceh.
Ali mengatakan, saluran informasi resmi terhadap Bank Aceh dapat di akses melalui Website www.bankaceh.co.id, telepon di nomor (0651) 22966, Instagram di @bankacehofficial, Youtube: Bank Aceh Official, Twitter: @bankacehsyariah dan Tiktok di @bankaceh_official. Sementara alamat email resmi Bank Aceh adalah [email protected].
Selain melalui media sosial, Ali juga meminta agar nasabah selalu memperhatikan SMS OTP yang masuk. Jika Aktifitas atau transaksi Itu tidak pernah dilakukan, agar segera laporkan ke kantor Bank Aceh terdekat atau ke layanan call center 1500845.
Dijelaskannya, kode OTP adalah singkatan dari kode One Time-Password atau bisa juga diartikan sebagai kode password yang hanya bersifat sementara dan dapat digunakan satu kali saja.
“Kode One Time-Password umumnya digunakan sebagai password sekali pakai yang ditujukan untuk melakukan proses verifikasi di aplikasi smartphone. Keberadaan OTP bertujuan untuk menghindari tindak kejahatan digital (cyber crime),” ungkapnya.
Ditambahkan Ali, saat ini Bank Aceh akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi literasi digital untuk menghindari praktik-praktik ilegal terkait tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik.