Jumat, 06/09/2024 - 20:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses dari Bank Aceh untuk Pelantikan Ketua TP PKK
NASIONAL
NASIONAL

Surya Paloh Merespons Demokrat yang Merasa Dikhianati

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Dr. Safrizal, MA sebagai Pj. Gubernur Aceh

Surya Paloh juga merespons reaksi Partai Demokrat yang merasa dikhianati di Koalisi Perubahan dan Persatuan.

Berita Lainnya:
Anies Ogah Gabung Parpol Lain, Pilih Bentuk Partai Baru setelah Pilkada 2024
ADVERTISEMENTS
Gadai Emas melalui Pembiayaan Qardh Beragun Emas

“Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini,” kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) malam.

Surya Paloh juga menambahkan bahwa dirinya belum secara resmi memberikan persetujuan soal pasangan duet tersebut.

“Kalau persetujuan dalam arti mengangguk-angguk saja kan belum tuntas sepenuhnya ya,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Goenawan Mohamad Serukan Revolusi dan Bubarkan DPR!
ADVERTISEMENTS
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Cepat Lebih Mudah Pakai Aplikasi Action Bank Aceh

Kemudian terkait pernyataan Partai Demokrat yang merasa dikhianati oleh Nasdem, Paloh mengatakan tentunya hal itu tentu bukan hal yang menggembirakan.

“Saya harus jelaskan dulu pasti kita dalam suasana turut prihatin ya, itu sikap saya. Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin. Nah saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? Karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap Nasdem,” ujarnya.

Sumber: Antara/Republika


Reaksi & Komentar

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ ۚ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ۚ ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [82] Listen
And as for the wall, it belonged to two orphan boys in the city, and there was beneath it a treasure for them, and their father had been righteous. So your Lord intended that they reach maturity and extract their treasure, as a mercy from your Lord. And I did it not of my own accord. That is the interpretation of that about which you could not have patience." Al-Kahf ( The Cave ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi