BIREUEN – Sebuah trobosan baru untuk mencegah turunnya minat baca dan berliterasi di Aceh, Duta Baca Bireuen, Ziaul Fahmi luncurkan Teka Teki Silang (TTS) dalam Bahasa Aceh pada Kamis, 07 September 2023 kemarin.
TTS dalam bahasa Aceh ini dibuat dengan tujuan untuk menambah rasa ingin tau dan minat baca masyarakat khsusnya yang nongkrong di warung kopi di waktu senggangnya.
Untuk tahap pertama, TTS ini diterbitkan di Jameuen Kupi, Bireuen dan targetnya akan dikembangkan ke warung kopi atau Cafe lainnya di Aceh.
“Saya rasa, hadirnya TTS dalam bahasa Aceh ini akan mampu membuat pengunjung warung kopi merasa lebih seru dan gemar untuk membaca hal-hal yang berkaitan dengan keAcehan di sela-sela waktu ngopinya,” ungkap Ziaul.
“Apalagi kita melihat, kosa kata keAcehan saat ini sudah mulai langka karena banyak yang sudah mencampur-adukkan kosa kata Aceh dengan Indonesia saat berbicara,” tambahnya.
Selaku Duta Baca Bireuen, Ziaul berharap adanya pihak terkait untuk mendukung program ini sehingga akan memberikan dampak yang lebih besar dan Bahasa Aceh akan lebih terawat dan terlestarikan.
“Saya sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak di Bireuen khusunya untuk program ini supaya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal serta dapat melestarikan gemar berliterasi dan bahasa Aceh melalui Teka Teki Silang ini,” tutup Ziaul Fahmi yang juga Duta Bahasa Favorit Aceh 2018.