BPKD Aceh Barat Coaching Clinic Bersama Kepsek Bahas Pencairan TPP

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

MEULABOH – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Barat melakukan Coaching Clinic penginputan Dokumen Evaluasi Kinerja Pegawai bagi kepala sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan guna membahas proses pencairan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di Aula Dinas Kelautan, Rabu (20/9/23).

ADVERTISEMENTS
ad39

BPKD mengundang seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat serta PGRI.

ADVERTISEMENTS

Kepala BPKD Aceh Barat Zulyadi, SE.Ak, mengatakan kegiatan itu merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memberikan perhatian kepada pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam rangka mempercepat terealisasinya Tambahan Penghasil Pegawai ASN Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

ADVERTISEMENTS

“Pertemuan ini sambil menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri terkait Peraturan Bupati tentang penghasilan ASN, kita juga harus mempersiapkan dokumen administrasi untuk pencairan TPP, sebutnya.

ADVERTISEMENTS

Ia berharap dengan terealisasi TPP kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, kiranya kesejahteran tenaga kependidikan semakin meningkat, yang berefek pada peningkatan mutu pendidikan di Aceh Barat, sambung Zulyadi.

ADVERTISEMENTS

Sementara Ketua PGRI Aceh Barat Darmi, S.Pd.I., MA, menyampaikan Apresiasi atas kegiatan Coaching Chlinic tersebut dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat selama ini dalam upaya mensejahterakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

ADVERTISEMENTS

Dengan demikian diharapkan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar mampu lebih giat lagi dalam meningkatkan mutu pendidikan  di Kabupaten Aceh Barat.

“Kita tinggal selangkah lagi menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri untuk proses lahirnya Perbup TPP ASN Pendidik dan Tenaga Kependidikan” ujar Darmi.[]

Editor : Biro Meulaboh.

Exit mobile version