Jumat, 15/11/2024 - 13:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bocah 7 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia Pasca Operasi Amandel, Keluarga Korban Beberkan Gelagat Pihak RS

image_pdfimage_print

JAKARTA – Benediktus Alvaro Darren (7) bocah 7 tahun asal Bekasi hembuskan nafas terakhir pada Senin (2/10) sekitar pukul 18:45 WIB. Alvaro sebelumnya divonis mati batang otak usai jalani operasi di RS Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Anak kami sudah berpulang jam 18.45 WIB,” ujar ayah Alvaro, Albert Francis seperti dikutip dari SuaraBekaci.id, Selasa (3/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

13 hari yang lalu, tepatnya pada 19 September 2023, Alvaro dan saudaranya menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Setelah menjalani operasi amandel, Alvaro kemudian didiagnosis alami mati batang otak oleh pihak rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Albert menjelaskan kronologisnya hingga sang anak meninggal dunia usai divonis mati batang otak.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Alvaro kata Albert pada 7 September 2023, membawa keduanya anaknya ke puskesmas karena alami penyakit amandel. Kedua anak Albert kemudian dirujuk ke RS Kartika Husada Jatiasih.

Berita Lainnya:
Hanya Tempelan Laporan yang Ada, Rocky Gerung Tantang UI Buktikan Proses Bimbingan Disertasi Bahlil
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pihak RS kemudian menerangkan kepada Albert bahwa kedua anaknya harus menjalani operasi amandel. Tindakan medis ini kemudian dijadwalkan pada 19 September 2023.

Albert kemudian dijadwalkan menjalani operasi terlebih dahulu. Di sinilah, pihak keluarga mulai mengeluhkan tindakan pihak RS.

“Dijadwalkan tindakan operasi jam 12.00 WIB, tetapi ditunggu jam 12 belum datang Jadi istri saya berpikir bisa dia mandi sebentar. Pada saat dia masih mandi tiba-tiba perawat datang untuk membawa anak saya ke ruang operasi tanpa istri saya ketahui,” ujar Albert.

Setelahnya, pihak RS kemudian langsung sodorkan form yang harus diisi oleh keluarga Alvaro. Namun kata Albert, pihak RS tidak menjelaskan isi form surat tersebut.

“Istri disodorkan form untuk ditandatangani, dikarenakan sedang panik jadi dia saya hanya tanda tangan tanpa benar-benar paham apa isi form tersebut,”

Alvaro menjalani operasi amandel selama 1 jam. Dokter THT sempat mengatakan kepada Albert bahwa operasi berjalan lancar.

Berita Lainnya:
Putin Puji Trump & Buka Pintu Dialog, NATO-Ukraina 'Kebakaran Jenggot'

Setelahnya dokter THT memberikan Alvaro untuk ditangani oleh dokter anestesi.

“Tetapi di saat itu anak saya terlihat kesusahan dalam mengambil napas karena terlihat anak saya berusaha mengambil napas lewat mulutnya sekitar tiga kali seperti orang mendengkur keras,” jelas Albert.

Alvaro bahkan sempat henti napas dan henti jantung usai operasi. Dokter anestesi dan perawat kata Albert kemudian berikan resusitasi jantung dan memasang ventilator.

“Kemudian anak saya mengalami kejang-kejang yng hebat sampai harus ditidurkan kembali agar tidak mempengaruhi post operasinya,” ujarnya.

Sejak saat itu kondisi Alvaro terus menurun sampai akhirnya pihak RS pada Jumat 29 September 2023 mendiagnosis sang anak alami mati batang otak.

“Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosa anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya,”

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ البقرة [164] Listen
Indeed, in the creation of the heavens and earth, and the alternation of the night and the day, and the [great] ships which sail through the sea with that which benefits people, and what Allah has sent down from the heavens of rain, giving life thereby to the earth after its lifelessness and dispersing therein every [kind of] moving creature, and [His] directing of the winds and the clouds controlled between the heaven and the earth are signs for a people who use reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [164] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi