JAKARTA – Meutia Hatta sebagai anak proklamator Indonesia, akhirnya mengungkapkan isi wasiat Bung Hatta yang jarang diketahui.
Bukan karena harta atau warisan, ternyata perihal lokasi pemakaman jika Bung Hatta meninggal dunia.
Ya, siapa sangka Bung Hatta tidak ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Justru Bung Hatta ingin dimakamkan di tempat pemakaman rakyat biasa.
Lantas bagaimana isi surat wasiat yang ditulis Bung Hatta tersebut?
Dilansir Hops.ID melalui YouTube Najwa Shihab, Jumat 29 September 2023 simak informasi berikut ini.
Ya, Bung Hatta rupanya telah menulsikan surat wasiat yang isinya merupakan perihal lokasi pemakaman jika beliau meninggal dunia.
Surat wasiat yang dituliskan Bung Hatta ini diungkapkan oleh sang anak Meutia Hatta.
Adapun tulisan di dalam surat wasiat ini Bung Hatta tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
“Itu pada tahun 1975 beliau menulis dalam tulisan tangan yang sama rasanya seperti tahun 20-1n,” kata Meuria Hatta dalam YouTube Najwa Shihab.
“Jadi persisnya yang dikatakan Bung Hatta. Ibu itu di situ memang tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan,” tanya Najwa Shihab.
“Iya, tidak ingin dimakamkan di Kalibata,” jawab Meutia Hatta.
Di dalam surat wasiat Bung Hatta juga bertuliskan bahwa beliau ingin dimakamkan di lokasi proklamasinya Indonesia Merdeka.
Bukan hanya itu, Bung Hatta juga mengatakan ingin dikuburkan di makam rakyat biasa.
“Jadi saya bacakan ya. Apabila saya meninggal dunia. Saya ingin dikuburkan di Jakarta. Tempat proklamasinya Indonesia Merdeka. Saya tidak ingin dikuburkan di Makam Pahlawan Kalibata,” kaat Meutia Hatta saat membacakan isi surat wasiat dari Bung Hatta.
“Saya ingin dikuburkan di tempat kuburan rakyat biasa yang nasibnya saya perjuangkan seumur hidup saya,” lanjut Meutia Hatta membacakan surat wasiat.
Selain itu, Meutia Hatta juga mengungkapkan bahwa alasan lainnya adalah diungkapkan rakyat menjadi sumber utama yang dipikirkan Bung Hatta.
“Adakah alasan lain selain ingin bersama rakyat yang memang diperjuangkannya seumur hidup itu,” tanya Najwa Shihab.
“Memang rakyat itulah sumber utama yang dipikirkan Bung Hatta,” jawab Meutia Hatta.
“Tapi disamping itu juga ada something. Banyak juga Kalibata ini ada juga orang-orang yang tidak cocok berada di sana begitu,” pungkas Meutia Hatta.***
Sumber: Gelora